Macron Gerak Cepat, Eropa Siapkan Solusi Damai Iran dan Israel
Nabil
Kamis, 19 Juni 2025 - 09:58 WIB
Macron Gerak Cepat, Eropa Siapkan Solusi Damai Iran dan Israel
LANGIT7.ID-Jakarta;Prancis sedang menyusun rencana bersama mitra-mitra Eropa untuk mengusulkan solusi damai lewat jalur negosiasi guna mengakhiri konflik antara Iran dan Israel, menurut pernyataan dari kantor Presiden Emmanuel Macron pada Rabu.
Dalam rapat Dewan Keamanan Nasional, Macron memerintahkan Menteri Luar Negeri Jean-Noel Barrot untuk segera menyusun sebuah inisiatif bersama negara-negara Eropa terdekat. Tujuannya adalah menawarkan solusi negosiasi yang kuat dan mendesak untuk menghentikan konflik. Namun, belum ada rincian lebih lanjut mengenai isi dari rencana tersebut.
Baca juga: Para Menteri Eropa Bakal Gelar Pembicaraan Nuklir dengan Iran Hari Jumat di Jenewa
Barrot diketahui rutin menjalin komunikasi dengan menlu Jerman dan Inggris sejak Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Iran pada Jumat lalu.
Ketiga negara ini sebelumnya juga pernah terlibat dalam perundingan yang menghasilkan kesepakatan nuklir bersejarah tahun 2015, di mana Iran setuju membatasi aktivitas nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.
Namun, Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan tersebut di masa pemerintahan Presiden Donald Trump.
Baca juga:Trump Sebut Iran Benar-Benar Tak Berdaya, Bungkam soal Kemungkinan AS Ikut Serang
Dalam rapat Dewan Keamanan Nasional, Macron memerintahkan Menteri Luar Negeri Jean-Noel Barrot untuk segera menyusun sebuah inisiatif bersama negara-negara Eropa terdekat. Tujuannya adalah menawarkan solusi negosiasi yang kuat dan mendesak untuk menghentikan konflik. Namun, belum ada rincian lebih lanjut mengenai isi dari rencana tersebut.
Baca juga: Para Menteri Eropa Bakal Gelar Pembicaraan Nuklir dengan Iran Hari Jumat di Jenewa
Barrot diketahui rutin menjalin komunikasi dengan menlu Jerman dan Inggris sejak Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Iran pada Jumat lalu.
Ketiga negara ini sebelumnya juga pernah terlibat dalam perundingan yang menghasilkan kesepakatan nuklir bersejarah tahun 2015, di mana Iran setuju membatasi aktivitas nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.
Namun, Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan tersebut di masa pemerintahan Presiden Donald Trump.
Baca juga:Trump Sebut Iran Benar-Benar Tak Berdaya, Bungkam soal Kemungkinan AS Ikut Serang