Fenomena Media Sosial: Saat Korban Penipuan Akhirnya Jadi Penipu
Garry Talentedo Kesawa
Kamis, 07 Oktober 2021 - 09:52 WIB
Banyak bersyukur atas segala yang diperoleh. Kurangi gaya, agar tidak banyak terjadi tekanan, khususnya gaya hidup yang membuat tersiksa. Selamat bahagia.
Oleh : Muhammad Iqbal
Di era digital membuat perilaku manusia berubah. Khususnya semenjak berkembangnya media sosial, dunia terasa semakin luas tak terpisah ruang dan waktu
Namun tanpa di sadari, media sosial telah mengubah perilaku kehidupan manusia. Eksistensi di media sosial mengakibatkan sebagian orang menghalalkan segala cara untuk terlihat kaya dan sukses. Padahal berbeda jauh dengan kenyataan hidupnya.
Beberapa klien yang datang, kalau kita lihat profil mereka di media sosial sungguhlah indah. Banyak orang iri padanya karena dia menampilkan kehidupan yang sempurna.
Baca Juga:Ketergantungan dan Ancaman Media Sosial
Ibarat selebriti, mereka selalu posting sesuatu yang terlihat mewah. Makan, jalan-jalan, mal, bandara, wisata dan foto keluarga semua dipamerkan dalam kemasan yang indah. Namun, ketika mendengar kisah-kisahnya sungguh jauh dari kenyataan.
Oleh : Muhammad Iqbal
Di era digital membuat perilaku manusia berubah. Khususnya semenjak berkembangnya media sosial, dunia terasa semakin luas tak terpisah ruang dan waktu
Namun tanpa di sadari, media sosial telah mengubah perilaku kehidupan manusia. Eksistensi di media sosial mengakibatkan sebagian orang menghalalkan segala cara untuk terlihat kaya dan sukses. Padahal berbeda jauh dengan kenyataan hidupnya.
Beberapa klien yang datang, kalau kita lihat profil mereka di media sosial sungguhlah indah. Banyak orang iri padanya karena dia menampilkan kehidupan yang sempurna.
Baca Juga:Ketergantungan dan Ancaman Media Sosial
Ibarat selebriti, mereka selalu posting sesuatu yang terlihat mewah. Makan, jalan-jalan, mal, bandara, wisata dan foto keluarga semua dipamerkan dalam kemasan yang indah. Namun, ketika mendengar kisah-kisahnya sungguh jauh dari kenyataan.