Kerja Sama Indonesia-Tiongkok Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi (Ditjen Saintek) bersama Go Study Global Education menyelenggarakan China-Indonesia Education-Industry Collaboration Summit Tahun 2025.
China-Indonesia Education-Industry Collaboration Summit Tahun 2025 merupakan bagian dari penguatan Comprehensive Strategic Partnership (CSP) antara Indonesia dan Tiongkok yang telah terjalin sejak tahun 2013.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (15/10) ini menjadi inisiatif untuk memperkuat #KampusBerdampak melalui kolaborasi dengan dunia industri, khususnya industri Tiongkok yang beroperasi di wilayah Indonesia.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu menghadirkan sinergi konkret antara dunia akademik dan dunia industri dalam pengembangan sains, teknologi, serta inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri nasional.
Baca juga: BSI Gandeng 164 Kampus Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Perkuat Ekosistem Pendidikan Islam Digital
Mempertemukan ratusan perguruan tinggi Indonesia yang terdiri dari para pimpinan, dosen, pengelola kerja sama, dan pusat karir dengan 23 perusahaan terkemuka asal Tiongkok yang terdiri dari berbagai sektor-sektor strategis seperti pertambangan, manufaktur canggih, energi, konstruksi, teknologi informasi, dan e-commerce.
Baik Indonesia maupuan Tiongkok saling berkolaborasi untuk memperkuat berbagai sektor di bidang pendidikan, penelitian, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia.