Kronologi Pencurian Kilat di Museum Louvre, Hanya Kurang dari 10 Menit
Lusi mahgriefie
Senin, 20 Oktober 2025 - 20:43 WIB
Lift furnitur, diperpanjang hingga ke balkon galeri di Louvre, yang digunakan oleh para pencuri. Sumber: Paul Dza/Sipa/Shutterstock via theguardian.com
Hingga kini banyak pihak masih kebingungan dengan terjadinya aksi perampokan di Museum Louvre, Paris, Prancis. Sebab, aksi dilancarkan pada siang hari "bolong" dan hanya dalam waktu kurang dari 10 menit.
Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nuñez menyampaikan bahwa aksi para pencuri tersebut dilakukan kurang dari 10 menit. Bahkan ada juga yang menyebutkan hanya berjalan empat menit saja, sampai para pencuri membawa kabur perhiasan-perhiasan di museum tersebut.
"Keseluruhan aksi perampokan berlangsung kurang dari 10 menit. Aksi tersebut merupakan hasil kerja tim berpengalaman yang jelas-jelas telah mengintai lokasi tersebut," ujar Nuñez, mengutip The Guardian, Senin (20/10/2025).
Menurut infomasi pihak berwenang, pembobolan ini dilakukan sangat profesional. Empat pencuri berhenti di luar Museum Louvre, di sebuah jalan di sepanjang Sungai Seine.
Sekira pukul 09.30 atau setengah jam setelah pengunjung mulai memasuki bagian depan museum, para pencuri berbagi tugas. Ada yang berada di sisi selatan gedung, di dalam sebuah truk dengan keranjang pengangkat dan tangga yang dapat dipanjangkan, dan naik ke jendela balkon lantai dua.
Baca juga:Geger, Museum Louvre Prancis Dirampok di Siang Bolong, 8 Perhiasan Napoleon Raib
Sementara itu berdasarkan informasi yang didapat dari sejumlah saksi mata, para pencuri menggunakan kerekan atau katrol untuk mengakses galeri dari luar, kemudian memotong kaca jendela dengan pemotong cakram.
Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nuñez menyampaikan bahwa aksi para pencuri tersebut dilakukan kurang dari 10 menit. Bahkan ada juga yang menyebutkan hanya berjalan empat menit saja, sampai para pencuri membawa kabur perhiasan-perhiasan di museum tersebut.
"Keseluruhan aksi perampokan berlangsung kurang dari 10 menit. Aksi tersebut merupakan hasil kerja tim berpengalaman yang jelas-jelas telah mengintai lokasi tersebut," ujar Nuñez, mengutip The Guardian, Senin (20/10/2025).
Menurut infomasi pihak berwenang, pembobolan ini dilakukan sangat profesional. Empat pencuri berhenti di luar Museum Louvre, di sebuah jalan di sepanjang Sungai Seine.
Sekira pukul 09.30 atau setengah jam setelah pengunjung mulai memasuki bagian depan museum, para pencuri berbagi tugas. Ada yang berada di sisi selatan gedung, di dalam sebuah truk dengan keranjang pengangkat dan tangga yang dapat dipanjangkan, dan naik ke jendela balkon lantai dua.
Baca juga:Geger, Museum Louvre Prancis Dirampok di Siang Bolong, 8 Perhiasan Napoleon Raib
Sementara itu berdasarkan informasi yang didapat dari sejumlah saksi mata, para pencuri menggunakan kerekan atau katrol untuk mengakses galeri dari luar, kemudian memotong kaca jendela dengan pemotong cakram.