Geger, Museum Louvre Prancis Dirampok di Siang Bolong, 8 Perhiasan Napoleon Raib

LANGIT7.ID-, Prancis - Museum seni terkenal yang berada di Prancis, Louvre, kerampokan. Secara tiba-tiba museum yang paling banyak dikunjungi itu ditutup pada hari Minggu, setelah terjadi pembobolan di galeri Apollon yang merupakan rumah bagi permata mahkota Prancis.

Kementerian Kebudayaan Prancis mengatakan, ada delapan karya seni dicuri, namun mahkota istri Napoleon III, Permaisuri Eugénie, tidak jadi dibawa lantaran dijatuhkan oleh pencuri yang melarikan diri.

Kasus pencurian ini menggegerkan publik, lantaran aksi pencurian dilakukan di siang bolong dengan target pencurian permata-permata Napoleon yang tak ternilai harganya.

Selagi polisi Prancis memburu para pencuri yang mencuri delapan perhiasan, muncul pertanyaan tentang bagaimana mereka melakukannya dan siapa yang berminat untuk mendapatkan barang-barang tersebut, termasuk kalung pemberian Napoleon kepada istrinya.

Baca juga: Gelang Emas Firaun Berusia 3.000 Tahun Hilang dari Museum

Menurut infomasi pihak berwenang, pembobolan ini dilakukan sangat professional. Empat pencuri berhenti di luar Museum Louvre, di sebuah jalan di sepanjang Sungai Seine. Sekira pukul 09.30 atau setengah jam setelah pengunjung mulai memasuki bagian depan museum, para pencuri berbagi tugas. Ada yang berada di sisi selatan gedung, di dalam sebuah truk dengan keranjang pengangkat dan tangga yang dapat dipanjangkan, dan naik ke jendela balkon lantai dua.

Di sini, mereka masuk menggunakan gerinda sudut dan peralatan listrik lainnya, kata pihak berwenang melansir theguardian.com, Senin (20/10/2025).

Mereka memecahkan kaca pajangan dan merampas perhiasan. Namun, ketika alarm di museum berbunyi dan para penjaga waspada, para perampok segera kabur dengan sepeda motor.

Baca juga: Fadli Zon Angkat Dewan Pengawas Museum dan Cagar Budaya, Fokus Perkuat Pengelolaan Aset Budaya Nasional

Keseluruhan aksi perampokan berlangsung kurang dari 10 menit, menurut Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nuñez. Ia mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan hasil kerja "tim berpengalaman yang jelas-jelas telah mengintai lokasi tersebut".

Apa Saja yang Berhasil Dicuri?

(sumber: gabungan Louvre)

Deretan perhiasan yang berhasil dibawa kabur pencuri. Baris atas: Bagian dari set hadiah pernikahan zamrud Napoleon, bros dan safir Permaisuri Eugénie, tiara, kalung, dan anting. Baris bawah: pita hias Permaisuri Eugénie dan tiara Permaisuri Eugénie.

Kementerian Kebudayaan Prancis mengatakan, ada delapan benda dicuri tetapi tidak termasuk mahkota berharga milik istri Napoleon III, Permaisuri Eugénie, yang dijatuhkan para pencuri saat melarikan diri. Mereka juga kehilangan berlian Regent, yang ditaksir oleh Sotheby's lebih dari USD60 juta (£45 juta).

Barang-barang lain yang dicuri termasuk tiara, anting-anting, dan kalung safir dari set perhiasan Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense, serta perhiasan dari set perhiasan Marie-Louise.

Barang-barang tersebut disimpan di Galeri Apollon, yang dibangun pada tahun 1661 oleh Louis XIV. Aula tersebut, yang penuh dengan daun emas dan lukisan, akan menjadi model untuk Aula Cermin di Istana Versailles. (*/lsi/theguardian)