Kolaborasi Eximbank dan ICD Buka Akses Global Pembiayaan Ekspor Syariah
Tim langit 7
Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:39 WIB
Kolaborasi Eximbank dan ICD Buka Akses Global Pembiayaan Ekspor Syariah
LANGIT7.ID–Jakarta; Upaya memperkuat ekosistem keuangan syariah di sektor ekspor kembali menorehkan langkah strategis. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) resmi bermitra dengan Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD), anak lembaga dari Islamic Development Bank (IsDB), untuk memperluas dukungan pembiayaan bagi pelaku usaha ekspor dan UKM nasional.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan Letter of Intent (LoI) di Jakarta, Selasa (28/10/2025). Melalui kesepakatan ini, ICD menyiapkan skema Line of Finance (LoF) senilai 30 juta dolar AS—setara Rp480 miliar—yang akan difokuskan bagi pembiayaan berorientasi ekspor dan penguatan rantai nilai industri halal.
Langkah ini menandai fase baru dalam ekspansi Indonesia Eximbank untuk menjangkau sumber pembiayaan syariah global, sekaligus mendorong peran UKM dalam pasar internasional. Dana tersebut akan dialokasikan ke perusahaan swasta potensial yang memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan ekspor nasional.
Direktur Pelaksana Departemen Perbankan ICD, Mohammad Asheque Moyeed, menegaskan bahwa fasilitas LoF merupakan instrumen syariah inovatif yang diharapkan mampu memperluas akses permodalan dan mengundang minat investor lintas negara.
“Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan akses modal dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan sektor swasta di Indonesia. Kami ingin memperluas dan mendiversifikasi pembiayaan syariah secara global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).
Sebagai lembaga keuangan yang telah menyalurkan fasilitas serupa di 56 negara anggota, ICD menilai Indonesia sebagai mitra kunci di kawasan ASEAN. Kolaborasi dengan Eximbank menjadi momentum penting memperkuat pembiayaan inklusif dan berkelanjutan di level regional.
Dari pihak nasional, Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi Indonesia Eximbank, Anwar Harsono, menilai kolaborasi ini sebagai bentuk nyata sinergi dua institusi dalam memperkuat peran keuangan syariah bagi sektor ekspor.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan Letter of Intent (LoI) di Jakarta, Selasa (28/10/2025). Melalui kesepakatan ini, ICD menyiapkan skema Line of Finance (LoF) senilai 30 juta dolar AS—setara Rp480 miliar—yang akan difokuskan bagi pembiayaan berorientasi ekspor dan penguatan rantai nilai industri halal.
Langkah ini menandai fase baru dalam ekspansi Indonesia Eximbank untuk menjangkau sumber pembiayaan syariah global, sekaligus mendorong peran UKM dalam pasar internasional. Dana tersebut akan dialokasikan ke perusahaan swasta potensial yang memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan ekspor nasional.
Direktur Pelaksana Departemen Perbankan ICD, Mohammad Asheque Moyeed, menegaskan bahwa fasilitas LoF merupakan instrumen syariah inovatif yang diharapkan mampu memperluas akses permodalan dan mengundang minat investor lintas negara.
“Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan akses modal dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan sektor swasta di Indonesia. Kami ingin memperluas dan mendiversifikasi pembiayaan syariah secara global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).
Sebagai lembaga keuangan yang telah menyalurkan fasilitas serupa di 56 negara anggota, ICD menilai Indonesia sebagai mitra kunci di kawasan ASEAN. Kolaborasi dengan Eximbank menjadi momentum penting memperkuat pembiayaan inklusif dan berkelanjutan di level regional.
Dari pihak nasional, Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi Indonesia Eximbank, Anwar Harsono, menilai kolaborasi ini sebagai bentuk nyata sinergi dua institusi dalam memperkuat peran keuangan syariah bagi sektor ekspor.