LANGIT7.ID, Jakarta -  Di era digital saat ini, desain menjadi salah satu komponen tolok ukur kesuksesan 
campaign marketing. Kerap ditemui iklan unik dan nyeleneh di media sosial yang bertujuan sebagai 
brand awareness atau menarik perhatian calon pembeli.
Akan tetapi, Jika Anda ingin memiliki desain berkualitas namun tak punya skill 
Corel Draw atau 
Photoshop, Canva bisa menjadi solusi. Canva yang dimulai pada 1 Januari 2012 didirikan oleh Melanie Perkins di Australia.
Pada tahun pertama, Canva melejit dengan membukukan rekor pengguna sebanyak 750.000. 5 tahun berjalan, pada 2017, Canva mencapai fase baru, karena perusahaan mulai membukukan laba. Saat itu, Canva sudah mempekerjakan 200 orang yang tersebar di Australia dan San Fransisco.
Baca juga: Mengenal Jawed Karim, Sosok Muslim di Balik Kelahiran YouTubeSalah satu pemasukan terbesar Canva datang dari pengguna premium yang berjumlah sebanyak 294.000 pengguna. Per 2017, Canva mempunyai 10 juta pengguna dengan cakupan layanan hingga 169 negara.
Salah satu alasan Canva mampu menarik banyak pengguna adalah ciri khas yang dapat membantu siapa saja membuat desain tanpa perlu menginstall aplikasi. Dalam tools Canva terdapat desain dan animasi yang bisa dengan mudah diedit tanpa perlu didesain dari awal. Canva sangat mudah bagi pemula, karena dengan fitur drag dan drop dapat membantu membuat desain apapun.
Siapa saja bisa merancang berbagai jenis desain kreatif secara online. Anda bisa mendesain banyak hal, mulai dari kartu ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi. Canva saat ini tersedia dalam beberapa versi yakni web, iPhone, dan Android.
Pada awal kemunculan Canva, pasar desain sudah menjamur di tengah masyarakat. Namun, aplikasi yang disediakan tidak mampu dijangkau oleh orang awam, karena hanya berupa kertas kosong sehingga harus didesain dari nol.
Canva mengisi kesenjangan tersebut, sehingga siapa saja mampu mendesain dengan tools yang telah disediakan dalam aplikasi maupun web.
Baca juga: Amazon Tutup Situs Alexa.com Mulai 1 Mei 2022Dalam 
thread salah satu pengguna Twitter, Aryan Kochhar, Canva menghadirkan solusi bagi orang awam yang tak memiliki dasar ilmu desain. Selain itu, harga yang ditawarkan juga tergolong terjangkau ketimbang aplikasi yang sudah ada pada saat itu.
Canva melejit di pasaran, karena menyederhanakan desain dan mudah diakses oleh banyak pihak. Canva menggunakan filosofi klasik Apple “It just works”. Para pengguna Canva tidak perlu duduk berjam-jam dengan style khusus desainer.
Para pengguna dimanjakan dengan akses mudah dan bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Klik sana sini dengan tools yang disediakan, sebuah desain sudah bisa disebarkan.
(jqf)