Gaikindo: Penjualan Mobil di Maret 2022 Tertinggi Selama Dua Tahun Terakhir
ummu haniSelasa, 12 April 2022 - 01:35 WIB
Suasana di pameran Jakarta Auto Week (JAW) 2022 yang diselenggarakan Gaikindo. (Foto: Langit7.id/Ummu)
LANGIT7.ID, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan keberhasilan penjualan wholesale kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indonesia, menembus pencapaian tertinggi dalam waktu dua tahun terakhir. Tercatat, penjualan wholesale mencapai angka 98.524 unit.
Sementara itu, penjualan retail juga tercatat sangat baik, yaitu 89.811 unit. Adapun angka tersebut mencapai penjualan industri otomotif Indonesia pada kondisi sebelum pandemi Covid-19.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan capaian ini berkat keberhasilan kebijakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI untuk industri otomotif Indonesia melalui relaksasi PPnBM DTP. Menurutnya, kebijakan Kemenperin berdampak pada peningkatan penjualan kendaraan di kuartal pertama 2022.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian atas arahan dan dukungan penuhnya kepada industri otomotif Indonesia. Lewat kebijakan relaksasi PPnBM DTP yang menjadi alasan utama kenaikan angka penjualan luar biasa pada kuartal pertama tahun ini," ujarnya dalam keterangan resminya kepada Langit7.id, Senin (11/4/2022).
Peningkatan yang signifikan ini terjadi setelah berlakunya kebijakan PPnBM DTP. Pada 2021 kenaikan penjualan domestik sebesar 68 persen. Berdasarkan hasil penjualan pada Maret 2022, pencapaian Kuartal pertama 2022 yang mencapai 263.810 unit juga kembali mencatatkan kenaikan sebesar 41,1 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”