LANGIT7.ID, Jakarta - Kementerian Perhubungan (
Kemenhub) memperkirakan puncak arus balik lebaran berlangsung pada 6-8 Mei 2022. Masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan segala sesuatunya agar tidak menimbulkan kendala saat dalam perjalanan.
Untuk itu,
Langit7 telah merangkum hal apa saja yang harus dipersiapkan sahabat ketika menghadapi puncak
arus balik.
Baca Juga: Empat Hal Ini Penting Diperhatikan Saat Hendak BerwisataPastikan kelaikan kendaraanSahabat tentu tidak mau kan di tengah keramaian arus balik, justru kendaraan malah bermasalah. Untuk itu, Sahabat harus memastikan kelaikan kendaraan ketika akan digunakan balik ke tempat perantauan.
Kepala
Korlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyiapkan kendaraan agar layak digunakan pemudik. Beberapa hal kecil yang bisa Sahabat pastikan terkait kelaikan kendaraan yakni rem, kopling, bahan bakar, aki, dan lainnya.
Jaga fisik Tidak hanya fisik kendaraan, tapi Sahabat juga harus menjaga fisik tetap sehat, baik bagi pengendara maupun penumpang. Sebab, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di jalan.
Minum vitamin dan sediakan banyak air mineral di kendaraan. Sehingga, Sahabat akan tetap terhidrasi dengan baik di tengah kepadatan arus balik.
Baca Juga: 5 Tips Libur Lebaran Tetap Menyenangkan di Rumah, Silakan CobaPastikan ketersediaan uang elektronikSeperti diketahui, pemerintah mulai memberlakukan banyak kebijakan terkait transaksi non tunai atau dengan uang elektronik. Untuk itu Sahabat Langit7 harus mempersiapkan ketersediaan uang elektronik.
Ketersediaan di sini bukan hanya soal kartu, tapi juga saldo uang yang cukup untuk digunakan sampai di tempat tujuan. Pasalnya, banyak kejadian seperti saldo uang elektronik kurang, sehingga menghambat dan menyebabkan antrean panjang.
Istirahat secara berkalaSahabat juga tidak boleh memaksakan kemampuan fisik dan mental ketika tengah berada di puncak arus balik. Jika perlu, Sahabat harus istirahat secara berkala untuk sekadar memulihkan kondisi fisik dan mental Sahabat.
Paling tidak, istirahat secara berkala ini dilakukan setiap empat jam sekali dalam waktu 15 menit. Terutama jika Sahabat adalah pengemudi tunggal. Dengan beristirahat, dapat membantu Sahabat melepaskan lelah dan rasa kantuk yang berisiko dan membahayakan.
Itulah beberapa tips bagi Sahabat Langit7 ketika harus melakukan perjalanan di hari puncak arus balik. Ingat, Sahabat harus mengutamakan keselamatan dan menaati peraturan lalu lintas selama melakukan perjalanan arus balik.
Baca Juga:
5 Persiapan Penting saat Balik Mudik: Tentukan Jadwal hingga P3K
Waspada Microsleep saat Berkendara, Ini Penyebab dan Pencegahannya(asf)