LANGIT7.ID, Jakarta - Deddy Corbuzier akhirnya meminta maaf dan take down rekaman video podcast tentang LGBT. Dalam akun instagram miliknya, Deddy Corbuzier meminta maaf atas kegaduhan yang dia timbulkan.
"Saya akan menghapus videonya. Tapi saya tetap percaya mereka adalah manusia, semoga mereka menemukan jalan yang lebih baik. Maaf untuk semuanya," tulis Deddy.
Guru spiritual Deddy, Gus Miftah berbincang dengan Deddy Corbuzier setelah polemik “tutorial menjadi gay”. Kepada Deddy, Gus Miftah memberi tahu bahwa Allah Swt melaknat siapapun yang mendukung lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) sekalipun ia bukan pelaku.
Baca Juga: Bisakah Konten Kreator soal LGBT Dipidana? Ini Kata KriminologSalah satu bentuk dukungan terhadap LGBT adalah mempromosikan atau mengampanyekan kelaziman penyimpangan orientasi seksual. Gus Miftah pun meminta penjelasan kepada Deddy soal motif wawancaranya dengan pasangan homoseks, Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.
“Siapa saja yang rida terhadap perbuatan suatu kaum, maka dia akan dikumpulkan bersama mereka. Artinya katakanlah kita rida dengan apa yang mereka (pelaku LGBT) lakukan, maka kita akan dikumpulkan bersama mereka,” kata Gus Miftah dalam video podcast Deddy Corbuzier dilihat Rabu (11/5/2022).
Deddy mengaku tidak mendukung ataupun setuju dengan penyimpangan orientasi seksual LGBT. Namun, katanya, fenomena LGBT adalah realita yang ada dalam kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Anggota DPR Tegaskan Tidak Ada Ruang Bagi LGBT di IndonesiaAtas alasan itulah Deddy kemudian melakukan wawancara dengan pasangan homoseks. “Gue enggak pernah mendukung sama sekali, tapi fenomena itu ada,” kata Deddy.
Gus Miftah lalu mengisahkan tentang kaum Sodom yang menjadi objek dakwah Nabi Luth. Akibat penyimpangan seksualnya, Allah menghujani kaum Sodom dengan batu sebagai pelajaran bagi umat manusia sebagaimana yang dikisahkan Al-Qur'an surat Al-Araf ayat 80 sampai 84.
Lalu, lanjut Gus Miftah, termasuk yang terkena azab Allah adalah istri Nabi Luth. Ia termasuk yang dilaknat karena mendukung perbuatan LGBT.
“Padahal dia (istri Nabi Luth) tidak pernah melakukan sodomi karena dia wanita. Akan tetapi ketika dia ridha dengan perbuatan mereka, azab pun menimpanya bersama mereka,” jelas Gus Miftah.
Baca Juga: Faktor Penyebab Seorang Menderita LGBT, Ini Cara Pengobatannya(zhd)