Perjalanan dakwah Gus Miftah diawali saat sering melaksanakan salat di musala daerah Pasar Kembang (Sarkem), tempat yang jadi lokalisasi di Yogyakarta.
Hari ulang tahun sosok istri Gus Miftah diunggah di akun Instagram resmi Ponpes Ora Aji, yang dikelola dan dikembangkan mereka. Pondok di Sleman, Yogya.
Nama Clara Shinta tengah trending di platform X, karena disangkutkan dengan polemik video yang memperlihatkan perilaku Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah pada seorang penjual es.
Kosongnya posisi utusan khusus presiden itu kemudian memunculkan nama pendakwah muda, Ustaz Adi Hidayat. Terkait itu, Ustaz Adi Hidayat membantah kabar bahwa dirinya akan menggantikan posisi Miftah Maulana sebagai utusan khusus presiden.
Ustaz Adi Hidayat ikut membagikan pandangannya tentang kasus Miftah Maulana Habiburrahman yang mengolok-olok Sunhaji, pedagang es teh asal Grabag, Magelang, Jawa Tengah, di sebuah acara shalawatan.
Viral di platform TikTok yang menarasikan bahwa pendakwah muda, Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang bakal menggantikan Miftah Maulana atau Gus Miftah di posisi utusan khusus presiden tersebut.
Sunhaji, penjual es teh asal Grabag, Magelang, meminta Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Savic Ali menegaskan aksi Miftah Maulana yang menyebut seorang penjual es teh dengan kata kasar goblok dan melecehkan seniwati senior Suyati atau Yati Pesek, bukan guyonan ala santri.
Viral video Gus Miftah mengolok-olok pedagang es memicu kontroversi di media sosial. Meski telah meminta maaf, dampaknya membuat beliau mengundurkan diri sebagai utusan khusus kerukunan umat beragama. Namun hikmahnya, sang pedagang justru mendapat berkah berlimpah dari bantuan masyarakat berupa uang, mobil, rumah, hingga umrah.
Yati Pesek, dua tahun lalu dia sudah bercerita 'le aku kok duwe guru, waktu aku perform sama dia, kok dia kayak menghina ya'. Terus kenapa mbak? aku loro ati le, aku meh ngadu karo sopo? Aku tekan umah mung isoh e nangis, aku gur iso ngadune karo Gusti Allah.
Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden setelah kontroversi penghinaan penjual es teh. Dalam konferensi pers pengunduran dirinya, dia mengutip Surat Ali Imran ayat 26 tentang kekuasaan Allah yang memberi dan mencabut jabatan sesuai kehendak-Nya.
Kontroversi Gus Miftah tentang pedagang es teh mendapat tanggapan tidak langsung namun menohok dari TGB Zainul Majdi. Dengan membawa kisah Rasulullah yang mencium tangan kasar Muadz bin Jabal, TGB memberikan perspektif berbeda tentang kemuliaan setiap profesi halal dan pentingnya menjaga kesucian mimbar dakwah.