LANGIT7.ID-, Jakarta - -
Sunhaji,
penjual es teh asal Grabag, Magelang, meminta
Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri
Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Permohonan tersebut disampaikan Sunhaji, pedagang asongan yang diolok-olok Miftah Maulana diu acara
shalawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, melalui video berdurasi singkat yang viral di dunia maya.
Baca juga: Ketua PBNU Tegaskan Aksi Miftah Maulana Bukan Guyonan Ala SantriDalam video tersebut, sambil terisak, Sunhaji mengaku sudah
memaafkan perilaku Gus Miftah padanya. Ia pun menyayangkan keputusan Miftah Maulana mengundurkan diri sebagai utusan khusus presiden.
"Saya menyayangkan Gus Miftah mundur dari kabinet, saya tuh sudah memaafkan Gus Miftah dan saling memaafkan,"
"Saya minta bapak Prabowo untuk pengunduran diri Gus Miftah tetap di kabinet, saya sudah memaafkan Gus Miftah. Saya mohon bapak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah," kata Sunhaji sambil terus menangis.
Munculnya video Sunhaji yang meminta Prabowo Subianto
menolak pengunduran diri Miftah Maulana mendapat beragam respons dari warganet. Banyak yang menganggap pernyataan Sunhaji berada di bawah tekanan.
"Yang saya khawatirkan penjual es teh ini digiring atau dibujuk supaya mau bikin video penolakan mundur miftah," kata seorang warganet.
"Absurd. Dia membela dirinya sendiri depan miftah aja nggak mampu. Kok punya inisiatif membela miftah di depan presiden. Sudah menghina sekarang memanipulasi seorang Sunhaji. Kasihan betul," tambah yang lain.
Baca juga: Curhatan Yati Pesek Usai Dihina Miftah Maulana: Aku Sakit Hati, Ngadu Sama Gusti Allah"Kemungkinan gw. 1. Ada yang menindas/intimidasi. 2. Merasa balas budi (kebiasaan orang Indonesia banget,"
"Apakah dia dapat tekanan dari orang lain? Pasti dia merasa bersalah. Tapi menurutku sih jabatan GM itu gak penting2 amat, banyak banget org di negara ini, bahkan yg kemampuannya lebih dari GM bisa ada di posisi itu,"
Seperti diketahui, usai panen kecaman publik, Miftah Maulana memutuskan mengundurkan diri dari jabatan utusan khusus presiden pada Jumat (6/12/2024) lalu.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Miftah Maulana dalam konferensi pers yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.
Miftah mengaku mengambil keputusan tersebut dengan perenungan mendalam. Ia menekankan bahwa keputusannya untuk mundur dari jabatan utusan khusus bukan dipengaruhi atau dalam tekanan siapapun.
Baca juga: Miftah Saat Umumkan Mundur Sambil Nangis, Baca Surat Ali Imran Ayat 26: Coba Simak Tafsirnya"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," lanjutnya.
(est)