Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 30 Oktober 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Doa Mohon Perlindungan Diri dan Keluarga dari Bahaya LGBT

Muhajirin Rabu, 11 Mei 2022 - 21:38 WIB
Doa Mohon Perlindungan Diri dan Keluarga dari Bahaya LGBT
Ilustrasi (foto: langit7.id/istock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Isu Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) kembali menjadi perbincangan hangat di ruang publik. Isu tersebut ditengarai muncul akibat podcast Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan gay, Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.

Banyak tokoh agama maupun tokoh nasional telah menasihati Deddy Corbuzier agar tidak memberi ruang kepada kaum LGBT. Ini karena LGBT di Indonesia bertentangan dengan hukum dan moral masyarakat.

Dalam Islam, LGBT dianggap sebagai perbuatan keji yang harus dihindari. Kaum LGBT harus diobati agar bisa kembali ke fitrah sebagai manusia normal. Islam pun telah mengajarkan doa agar terhindari dari bahaya penyakit tersebut.

Baca Juga: Gus Miftah: Tak Hanya Pelaku, Pendukung LGBT Juga Dilaknat Allah

Doa itu disampaikan pimpinan AQL Islamic Center, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN), mengutip doa yang dibaca Nabi Luth.

Doa Mohon Perlindungan Diri dan Keluarga dari Bahaya Kaum LGBT

رَبِّ نَجِّنِي وَأَهْلِي مِمَّا يَعْمَلُونَ* [الشعراء : 169]

Rabbi najjiniy wa ahliy mimma ya'malauun

"Wahai Rabbku, lindungilah aku dan keluargaku dari perbuatan menyimpang (kaum LGBT)".

UBN menjelaskan, doa tersebut merupakan doa yang dibaca Nabi Luth agar dilindungi dari kaum LGBT. "Ini doa Nabi Luth AS ketika khawatir pada bahaya homoseks kaum sodom," tulis UBN di akun twitter-nya.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 30 Oktober 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:54
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan