Bacaan Niat Haji sesuai Sunnah dan Kapan Waktu Dilafalkannya

LANGIT7.ID, Jakarta - Bacaan niat haji tentu sudah diketahui mayoritas umat Islam yang bersiap ke Tanah Suci Mekkah. Namun banyak orang belum tahu kapan waktu dilafakkannya.

Adapun bacaan niat haji adalah "Labbaika Allahumma hajjan." yang artinya: Aku sambut panggilan mu ya Allah untuk berhaji.

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima. Namun tidak semua umat bisa mengerjakannya, karena Allah SWT pun memberikan kelonggaran bahwa 'haji bagi yang mampu'.

Baca Juga: Bertolak ke Saudi, Menag Pastikan Layanan Jemaah Haji Sudah Siap

Sebab ibadah di Tanah Suci Mekkah ini mengeluarkan banyak perjuangan, bahkan tidak sedikit materi dan energi. Terkadang seseorang yang dianggap berlebihan dalam materi pun belum tentu bisa memenuhi panggilan Allah SWT ini.

Maksud dari kemampuan untuk haji adalah keteguhan hati untuk beribadah, serta siap mematuhi berbagai aturan dan ketentuan selama berhaji, menjalani yang rukun dan sunnah.

Kapan Niat Haji Dilafalkan?

Rukun haji pertamthowaf ifadhoh, ketiga sa'i, dan keempat wukuf di Arafah. Bila salah satu rukunnya ditinggalkan, maka tidak sah ibadah haji tersebut.

Mengucapkan niat haji sebaiknya dilafalkan setelah shalat ketika ihram dari miqot. Namun tidak mengapa juga berniat ketika naik kendaraan sebelum sampai di miqot.

Jika telah sampai miqot namun belum berniat, berarti dianggap telah melewati miqot tanpa berihram.