Rekomendasi 7 Buku yang Dibaca Maudy Ayunda, Dari Pengembangan Diri sampai Sastra

LANGIT7.ID - Nama Maudy Ayunda tak asing lagi di dunia hiburan Indonesia sebagai aktris, model, penyanyi, dan penulis. Ia jadi perbincangan publik sepekan terakhir setelah menikahi seorang pria asal Korea Selatan.

Wanita kelahiran 19 Desember 1994 itu memulai karir dalam film Untuk Rena pada 2005. Wanita bernama asli Ayunda Faza Maudya itu juga membintangi beberapa film lain seperti Perahu Kertas (2012), Refrain (2013), dan Habibie dan Ainun 3 (2019). Dia juga beberapa kali mengisi lagu soundtrack untuk film-film yang dibintanginya.

Baca Juga: Sah, Pernikahan Maudy Ayunda dan Jesse Choi Digelar Secara Islam

Maudy termasuk selebritas yang mengutamakan pendidikan. Dia telah menyelesaikan pendidikan S1 di Oxford University. Lalu, dia melanjutkan S2 di Stanford University. Dan hari-harinya banyak dilalui dengan membaca. Nah, di bawah ini 7 rekomendasi buku-buku yang dibaca Maudy:

1. The Things You Can See Only When Slow Down - Haemin Sunim

Buku ini sangat cocok dibaca pada zaman sekarang yang semua serba cepat. Dalam buku ini, Haemin Sunim mengajak pembaca menyadari pentingnya melambat dan menjalin hubungan yang lebih mendalam dengan orang lain. Penulis juga mengajarkan cara memaafkan diri dan berbelas kasih dengan orang lain.

Buku ini dilengkapi dengan lebih dari 20 ilustrasi berwarna. Visual buku ini memanjakan mata. Itu akan mendorong pembaca untuk bisa memahami pentingnya melambat. Dengan melambat, orang bisa menikmati hidup yang sederhana dan kehangatan dunia sekitar.

2. Start With Why - Simon Sinek

Pembaca akan belajar cara berpikir kritis layaknya seorang pemimpin dari buku ini. Pembaca dapat mencontoh cara mereka berpikir, bertindak, dan berkomunikasi dengan orang lain. Semua itu dapat dimulai dengan kata 'mengapa''.

3. Mengapa Kita Tidur - Matthew Walker

Tidur tidak bisa dilepaskan dari kehidupan seseorang. Tapi, pernahkah kita memikirkan betapa pentingnya tidur? Jika kurang tidur, seseorang akan merasa tubuh menjadi kurang fit. Namun, apakah ada sains yang menjelaskan tujuan seseorang tidur.

Pembaca jawaban tersebut dalam buku ini. Matthew Walker menjelaskan penelitiannya mengenai tujuan tidur. Penelitian itu sudah dilakukan selama 20 tahun di berbagai penjuru dunia.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku dari Najwa Shihab, Ada Fiksi sampai Otobiografi

4. Terdidik (Educated) - Tara Westover

Tara Westover hidup di pegunungan Idaho bersama keluarganya yang terisolasi. Itu membuat Tara tidak mendapatkan pendidikan formal sampai menginjak usia 17 tahun. Ayahnya sangat menentang pendidikan dan pengobatan dari rumah sakit. Mereka hanya menggunakan obat-obat herbal untuk mengatasi penyakit.

Tara berusaha belajar otodidak, meski itu sama sekali bukan hal mudah. Namun, dengan kerja keras, dia berhasil diterima di Brigham Young University. Dia pun mulai menimbang apakah dia sudah berjalan jauh? atau masih ada jalan pulang untuknya?

5. Atomic Habits - James Clear

Buku ini direkomendasikan oleh Maudy Ayunda dalam videonya yang diunggah di Youtube. Dia mengulas buku ini dan mengaitkannya dengan cara-cara untuk membangun kebiasaan. Buku ini akan membantu seseorang mengubah kebiasaan dengan cara yang seru.

James Clear dalam buku ini menjelaskan bagaimana tujuan saja belum cukup untuk mencapai hasil yang kita inginkan. Diperlukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang dapat menjadi titik balik dari seseorang. Kebiasan kecil itu nanti akan berpengaruh pada karir, hubungan pribadi, dan hidup.

6. Sapiens - Yuval Noah Harari

Buku ini membahas tentang riwayat singkat umat manusia selama dua setengah juta tahun. Pada akhirnya hanya tersisa satu spesies, yakni Homo sapiens, dari sekitar seratus ribu tahun yang lalu. Hingga kemudian, spesies ini menyebar dan bertahan hingga sekarang, bahkan dapat mengubah kondisi planet.

Kita akan menilik sisi lain yang disembunyikan buku sejarah mengenai evolusi peradaban manusia. Buku ini membawa kita pada pertanyaan mengapa hanya manusia menjadi spesies yang dapat menguasai bumi. Buku ini berhasil menjadi Top Ten Best Seller versi majalah New York Times.

7. Milk and Honey - Rupi Kaur

Dalam puisi-puisinya, Rupi Kaur membahas tentang kekerasan, cinta, dan kehilangan. Ia juga mengangkat bagaimana kita berdamai dengan perasaan sakit.

Kumpulan puisi di dalam buku ini akan mengajak kita melihat perjalanan menjadi sosok manusia. Ada empat bab dalam buku ini dengan tema yang berbeda, yakni luka, cinta, hancur, dan hari baru.