LANGIT7.ID - Kasus kebakaran rumah terjadi disebabkan beberapa faktor. Dalam beberapa kasus, kebakaran terjadi karena kelalaian penghuninya, imbas hubungan arus pendek, kompor meledak hingga benda-benda mudah terbakar yang diletakkan di tempat yang salah.
Menurut data statistik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2020, 640 kasus kebakaran disebabkan oleh listrik dan 132 kasus disebabkan oleh kompor meledak.
Kebakaran rumah bisa dicegah dengan beberapa hal sederhana seperti.
1. Tidak menyalakan lilin tanpa pengawasan atau meletakkan lilin di dekat bahan yang mudah terbakar seperti buku, tirai, selimut, kain;
2. Selalu mengecek apakah kompor gas telah dimatikan sebelum meninggalkan rumah;
3. Gulung kabel dengan benar agar tidak mudah terkelupas. Pasang pelindung jika diperlukan;
4. Hindari memasang terlalu banyak perangkat elektronik di dalam satu kabel terminal.
Selain memperhatikan hal-hal tersebut, ada baiknya menyiapkan peralatan untuk pertolongan pertama pada kebakaran seperti.
Memasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR)APAR biasanya hanya kita lihat di gedung perkantoran, mall atau sarana publik lainnya. Padahal sebenarnya bukan sesuatu yang berlebihan saat mempersiapkan APAR di rumah.
APAR harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau saat kebakaran terjadi. Menurut berbagai pakar keamanan dan penanggulangan kebakaran, idealnya rumah dua tingkat memiliki minimum 2 APAR.
APAR memiliki ukuran dan berat tabung berbeda dan memengaruhi jangkauan penyemprotan.
Sedia Karung pemadam apiKarung pemadam berguna untuk mematikan semburan api kecil yang timbul dari kompor atau arus pendek. Karung khusus ini aman digunakan karena bisa untuk api yang berasal dari minyak maupun listrik, tersedia merek yang bisa dilipat dan digunakan berulang kali.
Alarm pendeteksi asapJika dua alat sebelumnya digunakan saat sudah terjadi kebakaran sebagai penanganan pertama dalam kondisi darurat. Memasang alarm pendeteksi asap merupakan salah satu metode pencegahan kebakaran yang paling mendasar.
Alarm akan berbunyi ketika detektor mendeteksi adanya asap, dan mengeluarkan sinyal pemberitahuan kepada penghuni bangunan akan adanya potensi kebakaran. Umumnya alarm ini dipasang di plafon dapur atau ruang yang berpotensi terjadi kebakaran.
(sof)