LANGIT7.ID, Semarang - Kopi Joss and milk di Jalan Koesbiyono Tjondrowibowo, Pakintelan, Gunungpati Kota Semarang, merupakan kafe yang menawarkan konsep alam terbuka. Kafe ini berada di bawah rerimbunan pohon sengon, pohon kelapa dan beberapa tanaman keras lainnya.
Setiap Minggu dan Rabu, cafe ini buka pukul 09.00 WIB. Selain dua hari itu buka pukul 10.00-23.00 WIB.
Kafe ini cukup luas, karena bisa untuk menampung lebih dari 10 mobil dan puluhan sepeda motor. Dan, setiap pengunjung yang datang, tidak dikenai biaya parkir baik itu mobil maupun yang membawa sepeda motor alias gratis.
Para pengunjung disediakan beberapa spot tempat duduk, bisa memilih outdoor dan indoor. Untuk yang outdoor, disediakan lesehan di salah satu tempat yang disediakan. Tidak hanya itu saja. Ada juga loteng outdoor dilengkapi tempat duduk dan kursi yang terbuat dari drum bekas.
Baca juga: Bukit Baruga Mulai Dilirik sebagai Destinasi Wisata Kemah SeniLokasinya cukup mudah dijangkau, karena berada di tepi jalan raya Jalan Gunungpati-Ungaran. Hanya butuh tidak sampai 3 menit dari kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) untuk sampai ke lokasi.
Meski namanya kopi joos dan susu, di sini tidak hanya menyediakan aneka jenis kopi dan susu beserta campuran bahan minuman lainnya. Namun, juga menyediakan minuman dengan harga yang bervariasi dan tentu tidak memberatkan bagi kalangan mahasiswa di Semarang.
Harga es susu cokelat, dibanderol Rp13.000. Sementara es blend strowberi yang dikemas dalam gelas pastik tertutup dibanderol Rp15.000. Untuk makanannya beraneka ragam, ada mi goreng dan mi rebus yang dihargai Rp18.000. Kemudian ada nasi babat/iso goreng, seharga Rp40.000/porsi.
Kafe ini sangat cocok untuk tempat nongkrong, bagi mahasiswa maupun pelajar di Gunungpati dan sekitarnya lho. Selain lokasinya adem karena banyak ditumbuhi pohon, di sana suasananya cukup nyaman dan serasa tinggal di pedesaan, karena dikonsep di alam terbuka. Setiap hari pada pukul 19.30 WIB, ada live band.
Jika ingin mendapatkan suasana yang tenang, sebaiknya datang pada malam hari, karena di sini didesain dengan pencahayaan yang tidak terlalu terang di semua spot. Beberapa spot sengaja dibuat dengan pencahayaan temaram. Di beberapa tempat, diberi hiasan kata-kata seperti, “kuat dilakoni ra kuat tinggal ngopi".
Tidak hanya pada malam hari, pada siang hari di akhir pekan, kafe ini cukup ramai. Selain tempat makan dan nongkrong, juga bisa digunakan untuk rapat karyawan, reuni, buka bersama ketika Ramadan maupun acara ulang tahun teman, atau pun anggota keluarga. Kopi Joss menjadi kafe rekomendasi bagi pelajar maupun mahasiswa karena harganya tidak terlalu mahal.
“Cafe outdoor rekomendasi tempat nongki dan rapat area Unnes. Harganya relatif terjangkau,” kata Julia Nur Rahmawati, salah satu pengunjung.
Baca juga: Mengenal Bangunan Plengkung Gading, Gapura Unik Bernuansa JadulHarty Kristina yang datang ke kafe tersebut memilih menu nasi babat goreng. Ia baru kali pertama datang ke sana pada akhir pekan lalu dan ingin mencoba makanan dan minuman yang disediakan pihak kafe.
“Untuk rasanya menurut saya ya enaklah. Tidak ada masalah,” kata Harty.
Selain menawarkan konsep alam, di sini juga menyediakan sepeda dorong dan kuda yang bisa disewa. Setiap pengunjung yang ingin menunggang kuda mengitari areal dalam kafe, dikenai biaya Rp25.000 dengan fasilitas topi koboi. Namun jika suasana gerimis, jangan harap bisa naik kuda.
“Ya kalau sedikit hujan, kuda kita masukkan kandang. karena kalau telinganya sedikit kemasukan air, kuda jadi sulit dikendalikan, dan suka mengangkat dua kaki depannya,” kata salah satu pengelola kuda.
(sof)