Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 18 April 2025
home masjid detail berita

Bersihkan Diri dari Atribut Duniawi, Ini Tata Cara Pakai Ihram

Fifiyanti Abdurahman Rabu, 08 Juni 2022 - 13:31 WIB
Bersihkan Diri dari Atribut Duniawi, Ini Tata Cara Pakai Ihram
Kain ihram memiliki makna kembali ke fitrah seperti saat dilahirkan. Foto: Istimewa
LANGIT7.ID - , Jakarta - Kain ihram merupakan pakaian wajib yang dikenakan umat Muslim ketika hendak melaksanakan ibadah haji maupun umrah. Baju yang berwarna putih ini melambangkan kesucian.

Baju ihram adalah simbol pelepasan atribut duniawi dan menjadi kembali fitrah seperti saat dilahirkan. Namun, untuk diketahui ada tata cara dalam menggunakan kain ihram.

Baca juga: Ternyata Ini Asal-usul Lengan Kanan Pakaian Ihram Pria Terbuka

Sebelum menggunakan pakaian ihram para jemaah calon haji dianjurkan untuk membersihkan diri. Jemaah disarankan untuk memotong kuku jari tangan dan kaki, mencukur bulu ketiak dan kemaluan, menyisir rambut dan janggut, memotong kumis, mandi atau paling tidak berwudhu. Sedangkan untuk pria disarankan memakai parfum.

Pakaian ihram pria terdiri dari dua lembar kain. Satu kain dililitkan di bagian atas tubuh kecuali kepala. Biasanya disampirkan pada kedua bahu tetapi dalam waktu tertentu harus disampirkan di satu bahu. Yang lainnya dililitkan di bagian bawah tubuh. Anda dapat memperbaiki bagian ini dengan ikat pinggang, ikat pinggang uang, atau pin.

Untuk pakaian ihram wanita adalah pakaian longgar biasa yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan. Di beberapa negara merupakan tradisi bagi wanita untuk mengenakan pakaian khusus, seperti gaun putih atau jubah hitam, untuk ihram, tetapi ini tidak wajib.

Baca juga: Niat Berhaji, Jadikan Mekkah dan Madinah Kampung Halaman

Terkait alas kaki, tidak ada batasan untuk alas kaki wanita. Namun bagi pria, alas kaki tidak boleh menutupi jari kaki dan mata kaki. Karena itu, kaus kaki dan sepatu tidak boleh digunakan oleh pria.

Mengenakan ihram adalah langkah pertama dalam haji dan umrah. Pertama-tama Anda mengenakan ihram dan kemudian membuat niat untuk memulai haji atau umrah. Anda dapat mengenakan ihram di rumah atau di mana pun itu, dengan ketentuan bahwa ketika berniat untuk memulai haji atau umrah, Anda mengenakan pakaian ihram.

Setelah memulai haji atau umrah, artinya saat ini Anda dalam keadaan ihram. Karenanya mulai saat itu hingga Anda selesai umrah atau sampai selesai dengan tugas-tugas utama haji, Anda diharuskan meninggalkan hal-hal tertentu (disebut mahzurat al-ihram) atau larangan dari keadaan ihram.

Diantaranya memotong kuku dan mencukur rambut dari bagian tubuh mana pun. Menggunakan parfum dengan cara apapun, melakukan hubungan seksual hingga berburu atau makan dari daging buruan.

Baca juga: Hukum Haji Pakai Uang Haram, Ibadah Berpotensi Tidak Sah

Selanjutnya, untuk laki-laki, penutup kepala atau memakai pakaian yang dijahit sesuai dengan anggota badan. Jadi dilarang memakai kemeja, gamis, celana panjang, turban, topi, sarung tangan, kaos kaki, dan lainnya. Untuk wanita, memakai niqab atau sarung tangan.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 18 April 2025
Imsak
04:28
Shubuh
04:38
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:54
Isya
19:03
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan