LANGIT7.ID - , Jakarta - Memiliki berat badan yang tidak normal seperti penurunan berat badan dapat memperparah kondisi
diabetes. Bahkan, kondisi ini dapat memicu komplikasi seperti ketoasidosis diabetik, yakni komplikasi diabetes melitus yang ditandai dengan tingginya kadar keton di dalam tubuh.
Namun, banyak penderita diabetes khawatir
gula darah akan naik ketika berusaha menambah berat badan.
Baca juga: Sering Buang Air Kecil, Satu dari Tiga Gejala DiabetesDokter Gizi dr Grace Adriani Siallagan mengatakan pada kondisi gula darah yang belum terkontrol, artinya masih di atas rentan normal, itu petanda pasien tersebut memiliki kondisi akut.
Maka itu, lanjut dia sebelum berencana untuk melakukan penambahan
berat badan, sebaiknya buat program perencanaan untuk penurunan atau gula darah menjadi normal.
"Jadi gula darahnya dulu yang difokuskan, jangan berat badannya," ujar dr Grace dalam webinar Awam bagi Penderita Diabetes dan Keluarga.
Untuk berat badan yang dikatakan menurun, kata dr Grace sebaiknya dihitung terlebih dahulu apakah sudah seimbang dengan berat badan dan tinggi badan.
"Setelahnya baru bisa menentukan bagaimana langkah yang seharusnya dilakukan," ucapnya.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes dan Kardiovaskular Berpuasa?Dia menyarankan sebaiknya rajin konsultasi kepada
dokter spesialis agar pengontrolan gula darah dapat segera membaik.
"Setelah dirasa gula darah cukup norma, maka giliran selanjutnya kita bisa membuat program penambahan berat badan yang harus ada pengawasan dari dokter," pungkasnya.
(est)