LANGIT7.ID - , Jakarta - Alih-alih mushola, pusat perbelanjaan
Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan membangun sebuah masjid. Rumah ibadah bernama
Masjid ALatief ini berada di lantai 5 dengan kapasitas 1.400 jamaah. Interior yang digunakan di masjid ini memakai nuansa Timur Tengah dengan ornamen merah marun dan kuning emas.
Saat menginjakkan kaki ke Masjid ALatief, jamaah akan merasakan nuansa sejuk nan nyaman. Suasana ini akan membuat siapa pun betah berlama-lama di dalamnya.
Baca juga: Kilas Balik Masjid Hubbul Wathon, Awalnya Musala BambuDi pintu masuk kawasan Masjid ALatief, jamaah dihadapkan dengan ruangan baca atau
perpustakaan mini. Kemudian, ketika memasuki area ruang salat terdapat rak-rak untuk penitipan barang dan sepatu.
Rasa nyaman tak berhenti di situ, untuk ruangan wudhu yang terbilang besar dilengkapi dengan pendingin dan pengharum ruangan. Aroma harum dan bersih pun terpancar di dalamnya.
Pengurus Jamaah Wanita, Lian saat ditemui Langit7 mengatakan Masjid ALatief merupakan salah satu masjid besar yang terdapat di pusat perbelanjaan. Bahkan, jumlah jamaah salat pun bisa mencapai ratusan orang.
Hanya saja, saat
pandemi Covid-19 jumlah jamaah yang datang ke ALatief mengalami penurunan hingga 50 persen.
"Jamaah salat disini banyak banget ratusanlah, tapi karena pandemi berkurang 50 persen. Di tahun 2022 ini, sejak pandemi mulai membaik dan mall mulai dibuka masjid ini sudah tidak pernah buka tutup. Meskipun pandemi mulai membaik, tapi tetap saja jamaahnya belum kembali normal. Jamaah kajian juga gitu sama, dikit," ujar Lian kepada Langit7 di Masjid ALatief, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Keutamaan Pahala Shalat Berjemaah di Masjid, Bagaimana di Rumah?Lian menilai minimnya masyarakat yang datang ke Masjid ALatief ini karena tidak mengetahui bahwa masjid tersebut sudah dibuka.
"Mungkin karena banyak yang enggak tahu masjid sudah buka kali ya. Soalnya banyak jamaah yang tanya apakah masjid ini sudah buka atau belum," katanya.
![Berdiri Megah di Dalam Mal, Masjid ALatief Bisa Tampung 1.400 Jamaah]()
Lebih lanjut, Lian mengatakan meskipun
jamaah masih sedikit, tapi Masjid ALatief tetap membuka kajian yang memang sudah menjadi agenda rutin saat sebelum adanya pandemi. Akan tetapi memang masih dilakukan secara bertahap.
"Kajiannya dibuka sejak dua bulan lalu, setiap Selasa jam 10.30-12.00 WIB. Kalau dulu Selasa, Rabu dan Jumat sore. Sekarang masih bertahap," pungkasnya.
Baca juga: Masjid Raya Baitussalam, Ragam Program dari dan untuk Jamaah(est)