LANGIT7.ID, Jakarta -
Siklon tropis menjadi fenomena alam yang kerap terjadi di Indonesia. Kondisi tersebut menyebabkan cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di sejumlah perairan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya
bibit siklon tropis 97W, teridentifikasi di Samudera Pasifik Barat sebelah timur Filipina bagian tengah, tepatnya di sekitar 12.7 LU 126.4 BT.
Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah. Jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat maka disebut badai tropis atau "typhoon" atau "topan". Lalu disebut "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" di Samudra Atlantik.
Baca Juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 97W dan 98W di Utara IndonesiaMelansir dari TCWC BMKG, Ahad (8/7/2022) siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 derajat Celcius. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif. Kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.
Pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah tanpa awan yang disebut dengan mata siklon. Diameter mata siklon bervariasi, mulai dari 10 hingga 100 km.
Mata siklon dikelilingi wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 km. Ini merupakan wilayah yang terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.
Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari. Energi siklon tropis didapat dari lautan hangat. Siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak ke wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.
Kecepatan Angin MaksimumAngin maksimum dalam fenomena siklon tropis merupakan permukaan rata-rata 10 menit tertinggi yang terjadi di dalam wilayah sirkulasi siklon. Angin dengan kecepatan tertinggi ini biasanya terdapat di wilayah cincin dekat pusat siklon.
Ukuran Siklon TropisUkuran siklon tropis bervariasi, mulai dari 50 km hingga 1100 km. Daerah pertumbuhan siklon tropis mencakup Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Australia, serta Pasifik Selatan.
Sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi bagian utara. Sebanyak 65 persen siklon tropis terbentuk di daerah antara 10 persen - 20 persen dari ekuator.
Sekitar 13 persen siklon tropis yang tumbuh diatas daerah lintang 20 derajat, sedangkan di daerah lintang rendah (0 derajat - 10 derajat) siklon tropis jarang terbentuk.
Dampak Siklon TropisDampak langsung siklon tropis terjadi sangat kuat di daerah-daerah yang dilaluinya. Kondisi ini berupa gelombang tinggi, gelombang badai yang berupa naiknya muka laut, dan hujan deras serta angin kencang.
(bal)