Fenomena blood moon atau gerhana Bulan total akan terjadi pada 7-8 September 2025, yang dapat dilihat langsung di seluruh wilayah Indonesia. BMKG melalui laman resminya menjelaskan bahwa gerhana Bulan total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar (di satu garis lurus). Hal ini membuat Bulan masuk ke bayangan inti (umbra) Bumi.
Hujan meteor Alfa Monocerotid menghadirkan pertunjukan cahaya memukau di langit Indonesia malam ini. Fenomena yang berasal dari Komet Mellish ini dapat diamati optimal dari lokasi gelap mulai tengah malam hingga subuh. Pengamat dapat menikmati kilatan cahaya spektakuler dengan kecepatan 234.000 km/jam di dekat rasi Monoceros.
Gurun Sahara mengalami fenomena langka berupa banjir besar yang menciptakan danau-danau di antara gundukan pasir. Curah hujan ekstrem ini merupakan yang pertama dalam beberapa dekade, mengubah lanskap gurun menjadi pemandangan menakjubkan. Peristiwa ini menunjukkan dampak perubahan iklim global dan memicu kekhawatiran akan semakin seringnya kejadian serupa di masa depan. Fenomena ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi emisi karbon untuk mencegah perubahan iklim yang lebih ekstrem.
Supermoon Pemburu Oktober 2024 menjanjikan pengalaman astronomi yang menakjubkan. Fenomena langka ini akan menghiasi langit dengan cahaya lebih terang dan ukuran yang lebih besar dari biasanya. Bagi pecinta langit malam, ini adalah momen sempurna untuk mengamati keajaiban alam semesta. Dengan persiapan yang tepat, Anda bisa menikmati dan mengabadikan momen ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan Supermoon Pemburu yang hanya terjadi sekali dalam setahun!
Hujan lebat di Arab Saudi mengubah gurun gersang menjadi oasis hijau menakjubkan. Pemandangan langka ini memikat penduduk dan wisatawan, menampilkan keajaiban alam. Unta merumput di padang rumput subur, menciptakan kontras dramatis dengan pasir gurun. Fenomena ini bahkan terlihat dari satelit NASA, menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian dunia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan atau kulminasi sebanyak dua kali di tahun ini.
Sebuah studi yang menganalisis data gelombang seismik selama 60 tahun terakhir, para peneliti di Universitas Peking di Cina menemuman rotasi inti berputar ke arah yang berlawanan.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan, warga diimbau untuk waspada adanya potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum.
Belakangan Arab Saudi mengalami fenomena alam yang unik. Dalam beberapa pekan terakhir, perbukitan gersang menghijau. Tak hanya itu, terjadi pula hujan deras hingga memunculkan danau. Bersamaan dengannya, salju menyelimuti Gunung Jabal Al-Lawz.
Salah satu lokasi yang diguyur hujan lebat adalah lembah sungai terpanjang di Jazirah Arab, Wadi al-Rummah. Tak sedikit masyarakat yang hobi ski dan para penunggang kuda mendatangi tempat tersebut untuk bersenang-senang.
Peneliti dari Pusat Riset Geoteknologi Badan Riset dan inovasi Nasional (BRIN), Eko Yulianto, menilai wajar fenomena pulau baru di Desa Teinaman, Kec. Tanimbar Utara, usai gempa M7,5 mengguncang Maluku.
Belakangan publik diramaikan denan pegunungan Arab Saudi yang menghijau. Banyak pengguna media sosial mengaitkan kejadian itu dengan hadits Rasulullah SAW tentang tanda hari kiamat. Menurut fakta sejarah, sebelumnya jazirah arab pernah hijau dan subur.
Fenomena alam berupa terbentuknya pulau baru terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pascagempa kuat M7,5. Kemunculan fenomena tersebut menimbulkan kepanikan masyarakat Desa Teinaman sehingga untuk sementara waktu mengungsi.