Fenomena Super New Moon Januari 2023, Waspada Potensi Banjir Rob

LANGIT7.ID, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya fenomena Super New Moon atau Fase Bulan Baru bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan dengan bumi). Fenomena ini akan terjadi pada 21 Januari 2023.

Terkait fenomena ini, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan, warga diimbau untuk waspada adanya potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum.

Baca Juga: Arab Saudi Diguyur Hujan Lebat, Tanah Gersang Mendadak jadi Danau

"Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," ucap Eko dalam keterangan tertulis yang diterima Langit7.id, Kamis (19/1/2023).

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya:

1. Pesisir Aceh (Pesisir Sabang, Meulaboh)
2. Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Belawan dan sekitarnya)
3. Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Pasaman Barat dan Pesisir selatan)
4. Pesisir Lampung
5. Pesisir Kep. Riau (Pesisir Karimun)
6. Pesisir Kep. Riau (Dabo)
7. Pesisir Kep. Riau (Batu Ampar)
8. Pesisir Kep. Riau (Pesisir Tanjung Uban)
9. Pesisir Bangka Belitung
10. Pesisir utara DKI Jakarta
11. Pesisir Jawa Barat
12. Pesisir utara Jawa Tengah
13. Pesisir selatan Jawa Tengah
14. Pesisir Jawa Timur
15. Pesisir selatan Bali
16. Pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB)
17. Pesisir Kalimantan Barat (Pontianak dan sekitarnya)
18. Pesisir Kalimantan Barat (Kendawangan dan sekitarnya)
19. Pesisir Kalimantan Tengah (Kotawaringin Barat)
20. Pesisir Maluku Utara
21. Pesisir Maluku
22. Pesisir utara Papua (Jayapura)
23. Pesisir Papua Selatan (distrik Waan, Tabonji, Kimaam, Tubang, Okaba, Malind, Semangga, Merauke dan Naukenjerai)

Baca Juga:

Fenomena Tanah Arab Subur dan Hijau, Benarkah Tanda Kiamat?

Fenomena Astronomi, Komet Langka Melintasi Bumi pada Februari 2023