Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 14 Januari 2025
home global news detail berita

BMKG Ungkap Proses Kemunculan Pulau Baru Pascagempa M 7,5 di Tanimbar

ummu hani Rabu, 11 Januari 2023 - 13:30 WIB
BMKG Ungkap Proses Kemunculan Pulau Baru Pascagempa M 7,5 di Tanimbar
Fenomena pulau baru di Desa Teinaman kecamatan Tanimbar utara, pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku. (Foto: ANTARA)
LANGIT7.ID, Jakarta - Fenomena alam berupa terbentuknya pulau baru terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, pascagempa kuat M7,5. Kemunculan fenomena tersebut menimbulkan kepanikan masyarakat Desa Teinaman sehingga untuk sementara waktu mengungsi.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, peristiwa alam semacam ini merupakan fenomena biasa terjadi.

"Ini dikenal dengan istilah kemunculan gunung lumpur yang populer disebut sebagai mud volcano. Gunung lumpur (mud volcano) ini terkadang muncul di permukaan beberapa saat pasca terjadinya gempa kuat," ucap Daryono dalam pesan singkat kepada Langit7.id, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: BMKG Resmi Akhiri Peringatan Dini Tsunami di Maluku Barat Daya

Secara fisis, lanjut Daryono, tekanan di dalam lapisan kulit Bumi terakumulasi ketika cairan dan gas bawah tanah tidak dapat keluar akibat terjebak dalam lapisan sedimen.

"Material lunak ini terperangkap yang kemudian dapat menjadi overpressure jika ditekan oleh gaya tektonik atau karena adanya masukan guncangan gempa kuat sebagai 'input motion'. Gempa memberi tekanan pada lebih lapisan plastis di bawahnya, lalu saar tekanan di lapisan yang lebih dalam mengendur, tekanan menyebar ke luar," ungkap Daryono.

Gunung lumpur atau pulau baru ini akhirnya terbentuk ketika cairan dan gas dalam Bumi menemukan jalan keluar ke permukaan, melalui rekahan batuan terbentuk akibat guncangan gempa kuat. Selanjutnya, pulau baru tersebut hanya bersifat sementara.

Baca Juga: Ustaz Fahmi Salim: Pegunungan Makkah Menghijau Bukan Berarti Pertanda Kiamat

"Material lunak ini secara perlahan bergerak ke atas rekahan, membawa material lumpur membentuk gunungan lumpur. Karena itu umumnya 'pulau baru' ini akan hilang dengan sendirinya," kata Daryono.

Fenomena kemunculan pulau baru pascagempa semacam ini pernah terjadi beberapa kali. Berikut daftar kemunculan pulau baru pascagempa:

1. Gempa Ormara, Makran, M8,1 pada 28 November 1945
2. Gempa Niikappu, Jepang M8,6 pada 4 Maret 1952.
3. Gempa Gobi Altay, Mongolia M8,3 pada 4 Desember 1957
4. Gempa Kandewari, Pakistan M7,7 pada 26 Januari 2001
5. Gempa Andaman M9,2 pada 26 Desember 2004
6. Gempa Gwadar Pakistan M7,7 pada 24 September 2013

Baca Juga:

Disebut Tanda Kiamat, Ini Penyebab Makkah Menghijau Menurut Ilmiah

Dampak Gempa Pacitan Terasa Sampai Yogyakarta


(gar)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 14 Januari 2025
Imsak
04:17
Shubuh
04:27
Dhuhur
12:05
Ashar
15:29
Maghrib
18:18
Isya
19:32
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan