LANGIT7.ID, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, kemampuan otak kian menurun. Ini disebabkan banyak hal, seperti stres, sering begadang, pola makan tidak sehat hingga karena kondisi medis tertentu.
Meski demikian, ada cara untuk meningkatkan kemampuan komponen penggerak tubuh itu, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega tiga. Sebab, otak merupakan organ vital yang bekerja menggunakan sekitar 20 persen kalori tubuh.
Oleh karena itu, otak membutuhkan nutrisi yang cukup setiap harinya. Hal ini juga untuk menghindari gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer.
Baca Juga: Anak Demam Usai Imunisasi Cukup Berikan ParacetamolNamun tak sembarang makanan bisa dikonsumsi untuk mengasah kemampuan otak. Mengenai porsi makanan, Rasulullah SAW menjelaskan dalam haditsnya berikut ini.
مَا مَلأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنِهِ حَسْبُ ابْنِ آدَمَ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ
"Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya." (HR Ahmad).
Baca Juga: 5 Manfaat Alpukat bagi Kesehatan, Baik Dikonsumsi Setiap HariBerikut daftar makanan yang mampu meningkatkan kemampuan otak, melansir dari Health Havard, Ahad (6/8/2022).
1. Sayuran HijauSayuran hijau, seperti kangkung, bayam, sawi, dan brokoli kaya akan nutrisi menyehatkan, seperti vitamin K, lutein, folat, dan beta karoten. Makanan nabati dapat membantu memperlambat penurunan kemampuan otak.
2. IkanIkan memang makanan dengan sumber asam lemak omega tiga yang tingggi. Omega tiga mampu membantu membangun membran dan memperbaiki struktur sel-sel di otak yang disebut neuron. Contok ikan yang mengandung omega-3, antara lain ikan salmon, ikan kembung, dan tuna.
3. Buah Jenis BerryBuah-buahan berjenis berry mengandung antioksidan favonoid tinggi sehingga menjadi makanan yang baik untuk otak. Antioksidan dalam buah beri di antaranya anthocyanin, asam caffeic, catechin, dan quercetin. Ini mampu membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada otak.
4. Dark CokelatSama seperti buah jenis berry, cokelat hitam juga mengandung flavonoid sejenis antioksidan pada kakao. Flavonoid bisa mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam kinerja memori. Selain itu, flavonoid juga bisa menstimulasi aliran darah dari tubuh di otak.
5. Kacang-kacangan Selain ikan, kacang-kacangan atau biji-bijian juga mengandung asam lemak omega tiga dan antioksidan. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga menjadi sumber yang kaya antioksidan vitamin E, yang melindungi sel dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Adapun kacang-kacangan yang mengandung vitamin E tinggi, yakni biji bunga matahari (kuaci), kacang almond, dan hazel.
Baca Juga: Perseteruan Pesulap Merah dan Samsudin, Antara Dakwah dan Syirik(zhd)