LANGIT7.ID, Jakarta - Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui program donasi Barang Bekas Manfaat (BBM) layak pakai.Ini untuk dimanfaatkan serta disalurkan kepada yatim dan duafa yang membutuhkan.
Ketua Jufi, Wiyanto menjelaskan program donasi barang bekas ini terinspirasi bagaimana barang-barang bekas milik masyarakat dapat diberikan kepada Jufi, untuk dijual, dan disalurkan kepada yatim dan duafa sehingga bernilai pahala.
"Barang bekas daripada dibuang begitu saja, bisa diberikan kepada kami Jurnalis Filantropi Indonesia, kami akan jual kembali dan nanti hasil penjualannya akan diberikan kepada yatim dan duafa sehingga nantinya menjadi nilai pahalanya," kata Wiyanto kepada
Langit7, Selasa (6/9/2022).
![Jufi Ajak Masyarakat Salurkan Donasi Lewat Program BBM]()
Menurut Wiyanto, melalui program tersebut pihaknya menginginkan yatim dan duafa bisa sejahtera bersama, dan masyarakat dapat bersedekah tanpa harus mengeluarkan uang tunai.
Baca Juga: Tingkatkan Sinergi, JUFI Silaturahmi ke YBM PLN"Masyarakat bisa sedekah dengan barang-barang bekas mereka, tidak harus baru tetapi yang masih bisa bermanfaat. Seperti misalnya AC, kalau mereka ingin membeli baru dan yang lama bisa dimanfaatkan untuk kami jual dan hasilnya digunakan untuk pemberdayaan yatim dan duafa," jelasnya.
Ketua PCNU Tanah Abang ini menerangkan tak hanya barang elektronik barang-barang bekas, namun juga bisa berupa pakaian, furniture, hingga alat kerja kantor (ATK).
"Segala jenis barang mulai dari elektronik, pakaian, perabotan, furniture hingga alat tulis kantor (ATK) dengan catatan masih layak pakai, bisa didonasikan melalui Jufi," katanya.
Hal tersebut dilakukannya untuk memfasilitasi masyarakat yang bingung dengan barang bekas yang dimiliki, sehingga melalui program pemberdayaan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk bersedekah dengan cara lain.
Baca Juga: Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Tuhan"Daripada mungkin dibuang atau dikilo lebih baik kita kelola, kita jual dan hasil dari penjual kita bisa memberikan manfaat untuk yatim dan duafa. Khusus untuk pakaian mungkin kita jualnya akan mencari pasar yang bisa menerima pakaian bekas," ujar Wiyanto.
Dia mengaku, program Donasi BBM ini merupakan program perdana. Di mana sebelumnya lebih berbentuk uang tunai atau sembako yang disalurkan kepada masyarakat duafa di Baduy dan Solo Jawa Tengah dengan menggandeng lembaga-lembaga Islam.
"Karena masih perdana saya berharap masyarakat dapat menyalurkan donasinya dalam bentuk barang bekas kepada kami, Insya Allah itu akan kami jual dan hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan lebih luas," katanya.
Wiyanto juga menerangkan, alur dari program ini pertama pihaknya melakukan sosialisasi dalam bentuk menyebarkan pamflet dan pemberitaan, kemudian barang bekas yang didonasikan akan disortir, hingga menjualnya kepada masyarakat lain yang membutuhkan.
Baca Juga: Kisah Pak Yo, Pendeta Asal Semarang Putuskan Jadi Mualaf"Rencana kami akan menjualnya lagi kepada masyarakat yang membutuhkan, baik perkantoran atau rumah tangga. Barang bagus tapi harganya miring karena kami hanya bermodal di transportasi, sehingga barang lebih kompetitif dengan kualitas yang layak digunakan masyarakat," tuturnya.
Wiyanto juga menekankan, bagi masyarakat yang hendak mendonasikan barang bekasnya untuk mempertimbangkan kelayakan. Ini agar dapat digunakan kembali oleh masyarakat lain yang membutuhkan.
"Jangan sampai kami menjual barang rusak, jadi kami berharap masyarakat yang akan mendonasikan barang-barangnya minimal masih bisa dan layak pakai karena akan digunakan lagi oleh masyarakat yang akan membeli," katanya. Bagi pembaca yang ingin berdonasi untuk progam BBM dapat menghubungi Petugas Jufi, Ilham Anugrah di
wa.me/6285692871932.
Baca Juga: Gontor Komitmen Ikuti Proses Hukum Wafatnya Santri AM(zhd)