LANGIT7.ID, Jakarta - Muktamar XVI Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) yang sebentar lagi akan diselenggarakan pada 23-26 September mendatang, sangat dinanti-nanti para jami'yyah juga seluruh kalangan masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa Persis memiliki peran vital dalam memberikan pemahaman dan pelaksanaan syariat Islam di Indonesia, terutama dalam aspek berbangsa dan bernegara.
Jelang Muktamar ke-16, ia pun berharap agar eksistensi Persis terus berkembang sehingga membangun karakter umat yang kuat dengan toleransi yang tinggi.
Baca Juga: Catatan Adian Husaini untuk Waketum Persis: Istiqamah, Lurus, dan Santun"Semoga terus membumikan ajaran Al-Qur'an dan sunnah, serta menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama untuk memerkokoh kebersamaan dalam keberagaman di Indonesia," kata Sigit dalam video singkat yang diterima Langit7, Kamis (22/9/2022).
Muktamar XVI yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja dan Hotel Sunshine Soreang, Kabupaten Bandung ini mengusung tema "Transformasi Gerakan Dakwah Persis untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil'Alamin dalam Bingkai NKRI".
Sebelumnya, Sekretaris Panitia Pengarah (SC) Muktamar Persis XVI, Ustaz Haris Muslim menjelaskan, Pemilihan tema tersebut merupakan semangat dari Persis yang sejak awal berdiri memang mengusung semangat tajdid.
"Tajdid ini sendiri tidak lepas dari sunnatullah dari kehidupan ini yang senantiasa berubah-ubah atau bertransformasi. Di mana situasi dan kondisi yang dihadapi saat ini dengan situasi dan kondisi yang dihadapi saat Persis berdiri mungkin berbeda, sosio kultur, kemudian tantangan dakwah, dan sebagainya," ujar Ustaz Haris.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pendidikan Pondok Pesantren di Indonesia(zhd)