LANGIT7.ID - Syekh Sulaiman bin Abdul Aziz Al Rajhi merupakan salah satu pengusaha dan miliarder asal Arab Saudi. Pria kelahiran 30 November 1928 itu dibesarkan dalam keluarga miskin yang diliputi kehidupan sulit. Karena kerja kerasnya, akhirnya jadi miliarder.
Setelah kaya, Syekh Sulaiman Al Rajhi bukan malah menikmati kekayaannya, namun justru mendedikasikan sebagian besar kekayaannya untuk amal. Melalui bank syariah yang dia dirikan, Sulaiman mendukung pekerjaan amal dan melaksanakan pembangunan proyek-proyek nasional untuk fasilitas publik.
Melansir Arabian Business, Sulaiman mendirikan Al-Rajhi Bank, yang dikenal sebagai bank syariah terbesar di dunia dan salah satu perusahaan terbesar di Arab Saudi. Sumber kekayaannya juga bersumber dari perusahaan kertas dan plastik serta saham di perusahaan investasi keluarga yang mempunyai proyek pertanian di Afrika dan Eropa Timur.
Baca Juga: Kisah Kiai Asep, Ulama yang Jadi Miliarder tapi Dermawan
Tidak hanya itu, dia juga memiliki aset lain senilai lebih dari 1 miliar dolar AS, termasuk Al Watania Poultry, salah satu peternakan unggas terbesar di Kawasan Teluk.
Sulaiman juga mendirikan Universitas Sulaiman Al Rajhi di kota kelahirannya. Fokus utama universitas itu pada bidang kesehatan dan perbankan Islam. Tetapi, ada juga fakultas lain.
“Sulaiman telah mempertahankan aset lain senilai lebih dari $1 miliar, termasuk Al Watania Poultry, salah satu peternakan unggas terbesar di Teluk,” tulis Arabian Business, dikutip Selasa (11/10/2022).
Awalnya, Sulaiman membantu orang yang tidak mampu melalui badan amal. Namun setelah berkonsultasi dengan para pakar dan ulama, pada 1983 dia memutuskan membangun yayasan sendiri khusus melakukan kegiatan amal.
Baca Juga: Azim Premji, Miliarder Muslim Bangun Organisasi Filantropi Terbesar di IndiaYayasan yang didirikan itu mendukung sekira 1.200 proyek amal di 13 wilayah, termasuk lebih dari 130 kota besar dan kecil di seluruh Kerajaan Arab Saudi. Proyek itu dipilih berdasarkan kebutuhan masyarakat Saudi.
Syekh Sulaiman mendapatkan penghargaan internasional Raja Faisal atas pelayanannya kepada Islam, mendirikan bank syariah, dan kontribusi dalam memerangi kemiskinan.
Alasan Syekh Sulaiman mendedikasikan harta untuk amal sangat sederhana. Dia menganggap semua harta hanya titipan Allah semata. Dia juga ingin menumbuhkan persaudaraan dan cinta di antara anak-anaknya.
Baca Juga: Miliarder Inggris Bersaudara akan Bangun Pemakaman Muslim Terbesar di Eropa
Saat Covid-19 mewabah di Saudi, Syekh Sulaiman menyerahkan dua hotel miliknya di Mekkah untuk fasilitas penanganan covid-19. Dia juga menyumbangkan saham bank, peternakan unggas, perkebunan kurma, serta membangun universitas gratis kepada kaum dhuafa.
(jqf)