Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 01 November 2025
home wirausaha syariah detail berita

Generasi Muda Harus Berperan dalam Pengembangan Ekonomi Digital

hasanah syakim Rabu, 02 November 2022 - 09:00 WIB
Generasi Muda Harus Berperan dalam Pengembangan Ekonomi Digital
Ilustrasi. Foto: Langit7.id/iStock.
LANGIT7.ID, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo menyampaikan, generasi muda Indonesia harus mampu mengambil peran penting dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

Menurut dia, generasi muda Indonesia harus mau meningkatkan literasi digitalnya. Mereka harus mampu mengambil peran penting dalam perkembangan ekonomi berbasis digital ke depan.

"Kemampuan dan keunggulan digital natives yang dimiliki generasi muda harus terus diasah agar semakin berdaya saing dalam memasuki era soviety 5.0," kata Angela dalam keterangan yang diterima Langit7, Rabu (2/11/2022).

Angela menjelaskan, berdasarkan data BPS, rasio jumlah wirausaha di Indonesia masih sebesar 3,47 persen atau sekitar 9 juta orang dari total penduduk. Menurut dia, angka ini kendati naik dari 2016, yakni 3,1 persen akan tetapi masih rendah dibandingkan dengan Singapura mencapai 8,5 persen, Malaysia dan Thailand 4,5 persen.

“Indonesia menargetkan peningkatan persentase mencapai 3,9-4 persen pada tahun 2024. Berdasarkan Global Entrepreneurship Index (GEI), saat ini Indonesia masih menempati urutan ke-75 dari 137 negara dengan skor 26. Pemerintah menargetkan untuk naik ke urutan 60,” ujarnya.

Baca Juga: Spice and Rice Festival G20 Sajikan Beragam Kelezatan Rempah Nusantara

Oleh karena itu, Angela mengatakan, Indonesia akan bertumpu pada salah satu kekuatan yang dimiliki, yaitu kekuatan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.

“Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada. Serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi,” katanya.

Saat ini, pemerintah mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia sehingga terwujud Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Sejak diluncurkan pada 14 Mei 2020 sampai Agustus 2022, Gernas BBI mendorong lebih dari 12,1 juta UMKM hingga artisan tambahan untuk on boarding, sehingga saat ini sudah lebih dari 20,1 juta UMKM yang masuk platform digital.

“Fenomena ini menjelaskan UMKM merupakan usaha produktif mendukung perekonomian makro dan mikro di Indonesia, serta mempengaruhi sektor-sektor lain agar berkembang," kata dia.

Baca Juga: Airlangga: UMKM Miliki Kontribusi Signifikan Terhadap PDB

Dengan begitu, pihaknya berharap generasi muda di Indonesia dapat melihat sebagai peluang, sehingga dapat mengambil peran dalam pengembangan UMKM. Ini tentu dengan mempersiapkan beberapa hal saat memulai dan mengembangkan bisnis sektor UMKM.

"Dibutuhkan kemampuan kewirausahaan, metode mengembangkan bisnis melalui tim managemen dan networking, mengelola tim dan partner bisnis, serta cara memaksimalkan peluang," ujarnya.

Dia menambahkan, generasi muda juga harus mampu mengambil sikap dan menyusun strategi mengelola tim dan mitra bisnis, serta memaksimalkan komunitas dalam mendukung operasional dan efisiensi bisnis.

(zhd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 01 November 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:55
Maghrib
17:49
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan