LANGIT7.ID - , Jakarta - Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) kembali menggelar
Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) 2022 pada 3-5 November 2022 di
Jakarta Islamic Center (JIC).
Kepala Pusat PPIJ, Subki mengatakan pameran
pendidikan Islam terbesar di Jakarta ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi pendidikan.
Baca juga: Pasca Kebakaran, JIC Tetap Gelar Jakarta Islamic Education Fair 2022Selain itu, PPIJ ingin mendorong agar lembaga-lembaga pendidikan Islam mendapatkan hak, serta meningkatkan diri dalam mewujudkan transformasi digital ke arah yang lebih baik.
"Ada hikmah yang penting dari musibah Covid-19 sehingga mendorong peningkatan kapasitas diri manusia, khususnya menuju era
transformasi digital ini," ujar Subki dalam acara pembukaan JIEF, Kamis (3/11/2022).
Subki berharap JIEF keempat ini dapat memberikan pengaruh positif dari lembaga-lembaga pendidikan yang sudah maju kepada lembaga-lembaga lain.
"Hal ini penting untuk meningkatkan skala pendidikan Islam di Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya. Terlebih kondisi hari ini, semua sektor sudah mengarah ke digitalisasi, baik sadar maupun terpaksa untuk beralih bertransformasi, termasuk sektor pendidikan," katanya.
Sementara itu, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengapresiasi JIEF dan berharap acara ini dapat dilaksanakan secara rutin.
Baca juga: Kubah Masjid JIC Terbakar, Begini Sejarah Islamic Centre Bekas Lokalisasi IniSebagai informasi, JIEF 2022 merupakan perhelatan keempat kalinya pameran pendididikan Islam yang dilaksanakan JIC. Event perdana dilaksanakan pada tahun 2017, 2018 dan 2019. Kemudian sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini akan menghadirkan sejumlah tokoh dan public figure diantaranya Prof. Dr.-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng, Dr. KH. Ahmad Satori Ismail, Dr. Bambang Sulistomo (Putra Bung Tomo), Hj. Sri Vira Chandra, MA, Kodariyah Nurhayat, S.Psi.,M.Psi, dan Dr. Hj. Oki Setiana Dewi dan Arie Untung.
(est)