LANGIT7.ID, Jakarta - Tradisi ilmu menjadi hal yang penting untuk dijaga, seperti yang dilakukan pihak Masjid Al Aqwam. Mereka rutin menggelar kajian setiap malam Senin seusai ba'da Maghrib sebagai bentuk menjaga tradisi ilmu.
Wakil Ketua DKM Masjid Al Aqwam, Ustaz Abdullah mengatakan, pengajian tersebut ada sejak dulu ketika masjid masih berbentuk musala. Karenanya, pihak masjid tak pernah absen menggelar pengajian itu.
"Dari musala sampai sekarang itu kita pertahankan sebagai tradisi setiap malam Senin," kata Ustaz Abdullah saat ditemui
Langit7.id di lokasi masjid, Kamis (17/11/2022).
Baca Juga: Adakah Penjelasan Salat 5 Waktu dalam Al-Quran?Materi pembahasan kajian tersebut meliputi tafsir Qur'an dan fikih. Kajian itu dibuka untuk umum tidak hanya berlaku bagi masyarakat sekitar saja. Lokasi masjid berada di Jalan Bangka Raya Nomor 29, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Selain itu, pihak Masjid Al Aqwam turut mengadakan kegiatan sosial, seperti santunan yatim dan dhuafa setiap dua kali dalam setahun, penerima hak tersebut mencapai 100 orang lebih yang dipilih oleh pihak masjid. Pemberian santunan juga menyediakan dengan kondisi keuangan masjid.
"Kita juga melihat kondisi penerima, kalau ini baru mau masuk sekolah kita berikan alat-alat sekolah," ujarnya.
Tak sampai di situ, adanya Masjid Al Aqwam memiliki dampak sangat positif bagi warga sekitar. Pasalnya, masjid juga turut berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang rumahnya kerap terendam banjir dari aliran Kali Krukut.
"Kalau sampai dua tiga hari mereka butuh bantuan, kita ikut bantu pemberian sembako untuk dapur umum," tutur Ustaz Abdullah.
Baca Juga: Kisah Cardilli, Dubes Italia di Arab Saudi Putuskan jadi Muslim(zhd)