LANGIT7.ID, Jakarta -  Menunaikan ibadah umrah dan haji Tanah Suci merupakan impian seluruh umat 
Muslim. Selain menjadi sebuah pencapaian spiritual tersendiri, menunaikan ibadah ke Baitullah juga sebagai penuntasan rukun Islam yang kelima.
Kesempatan pergi ke 
Baitullah begitu dinantikan oleh umat Muslim. Namun dalam prosesnya, tentu memerlukan berbagai persiapan mulai dari mental, fisik, hingga perencanaan keuangan yang matang.
Dalam hal ini, menunaikan ibadah 
umrah dan 
haji memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Para calon jamaah pun harus mengatur keuangan untuk bisa mewujudkan 'mimpi' ke Baitullah.
Baca Juga: SAHI Rekomendasi Cabut Izin Agen Travel Haji dan Umroh NakalBerikut ini kiat mengatur keuangan wujudkan mimpi ke Tanah Suci, dikutip dari keterangan tertulis 
Maybank, Senin (28/11/2022):
1. Bulatkan niatSebelum merancang perjalanan ke Tanah Suci, Sahabat Langit7 perlu memantapkan niat dan memperdalam pengetahuan untuk memahami makna di balik ibadah umrah dan haji. Tak kalah pentingnya juga mengukur kondisi keuangan agar dapat mengatur strategi finansial di tengah tingginya biaya umrah dan haji yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Dengan keinginan kuat didukung motivasi yang tinggi, akan membantu mempersiapkan rencana beribadah ke Tanah Suci secara efektif dan efisien. Terutama bagi yang masih berada di usia aktif serta produktif, yaitu dapat dengan lebih leluasa menentukan jadwal keberangkatan serta mengalokasikan dana secara ideal.
2. Cari informasi biaya dan biro perjalananSaat memutuskan melaksanakan ibadah umrah dan haji, Sahabat Langit7 perlu mencari informasi serta menggali lebih banyak pengetahuan terkait biaya yang dibutuhkan, termasuk agen biro perjalanan.
Sebagian besar, perjalanan ke Tanah Suci tidak dilakukan secara mandiri melainkan menggunakan travel agent. Oleh karena itu, perbanyak mencari informasi dan referensi dari keluarga atau kolega terdekat yang pernah melakukan perjalanan ke Tanah Suci.
Hal itu sebagai pembanding dan melakukan perhitungan secara tepat terhadap jumlah yang dibutuhkan. Selain itu juga untuk membantu memiliki gambaran sesuai dalam menentukan jadwal keberangkatan, serta menyusun waktu yang diperlukan untuk mencapai target berdasarkan kondisi keuangan masing-masing.
Baca Juga: Gelar Rakernas 2022, SAHI Siap Kolaborasi Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah3. Sisihkan pendapatan setiap bulan Ibadah umrah dan haji umumnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, Sahabat Langit7 perlu menyisihkan sejumlah pendapatan setiap bulannya guna mencapai target yang ditetapkan.
Mulai membiasakan diri disiplin dalam mengatur pengeluaran serta gaya hidup karena akan mempengaruhi proses pengumpulan dana. Sahabat Langit7 bisa mulai mengurangi pengeluaran yang bukan menjadi prioritas saat ini.
Selain itu, Sahabat Langit7 juga bisa menerapkan pola hidup hemat saat menggunakan uang untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sehingga pengaturan keuangan dapat dilakukan secara tepat guna.
4. Pilih tabungan yang tepat Guna membantu merealisasikan impian beribadah ke Tanah Suci, bisa dimulai dengan membuka tabungan dan sisihkan secara teratur dan rutin. Tabungan Umrah dan Haji merupakan sebuah produk tabungan khusus yang tak hanya membantu menyimpan dana, namun juga mendaftarkan para nasabahnya sebagai calon jamaah haji.
Baca Juga: 
Kemenkes: Jamaah Haji Tetap Wajib Vaksinasi Meningitis
Indonesia Penyumbang Jamaah Umrah Terbanyak Sejak Juli 2022(gar)