LANGIT7.ID, Jakarta - Kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) kian mencuat di permukaan publik. Bahkan mereka kerap kali terjun ke jalan menunjukan eksistensi dan menyuarakan perilaku menyimpangnya itu sebagai hak asasi manusia.
Baru-baru ini, timnas Jerman jadi perbincangan hangat sebab aksi tutup mulut mereka buntut dari dilarangnya menyuarakan LGBT pada gelaran Piala Dunia 2022. Sebagai tuan rumah, Qatar menentang keras akan dukungan LGBT.
Fenomena LGBT sebenarnya sudah ada di masa Nabi Luth AS. Beliau mengemban dakwahnya di tengah situasi yang sangat sulit, yakni kepada suatu kaum yang menyukai sesama jenis. Mereka adalah kaum Sodom.
Baca Juga: Menolak Feminisme, Cara Umat Islam Cegah Penyebaran LGBTAllah berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat 80:
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ
Artinya: Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"
Berikut lima tema khutbah tentang larangan Islam terhadap LGBT yang dapat disampaikan khatib kepada para jamaah:
1. Kekhawatiran Rasulullah Sifat menyimpang yang ditunjukan secara terang-terangan oleh kaum LGBT ternyata dikhawatirkan Rasulullah SAW. Baginda Nabi SAW sangat mengkhawatirkan umatnya berperilaku seperti yang ada pada masa Nabi Luth As. Rasulullah SAW bersabda:
عن جابرٍ رضي الله عنه قال: قال رسولُ الله - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :إنَّ أخْوَفَ ما أخافُ على أُمَّتي عَملُ قومِ لوطٍ
Dari Jabir RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Perkara yang paling aku khawatirkan pada umatku adalah munculnya perilaku kaum Luth." (HR Tirmidzi).
2. Azab Allah Allah sangat membenci perilaku menyimpang LGBT. Bahkan di dalam Al-Qur'an tertuang jelas azab Allah terhadap kaum Sodom di zaman Nabi Luth AS. Allah berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 73-75:
فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلصَّيۡحَةُ مُشۡرِقِينَ فَجَعَلۡنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةٗ مِّن سِجِّيلٍ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّلۡمُتَوَسِّمِينَ
Artinya: "Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit, maka Kami jungkirbalikkan (negeri itu) dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang memperhatikan tanda-tanda.".
3. Timbulkan Penyakit dari Segi medisBerdasarkan sebuah penelitian di Amerika Serikat oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pria gay dan biseksual 17 kali lebih rentan terkena virus (HIV) dibandingkan pria heteroseksual. Sebab, homoseksual atau biseksual cenderung berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks.
4. Perbuatan Sangat TercelaSang Pencipta sangat melaknat sikap makhluk-Nya itu. Karena Allah SWT telah menciptakan seluruh manusia berpasang-pasangan antara wanita dan pria, bukan sesama jenis. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raaf ayat 80:
{وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ}
Artinya: "Dan (Kami juga telah mengutus Nabi) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kalian mengerjakan perbuatan yang sangat hina itu, yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelum kalian?”
5. Melanggar Hukum BerlakuTak hanya dalam ajaran agama saja, perilaku kaum LGBT bertentangan dengan aturan yang berasal dari negara. Dalam Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974 Pasal 1 disebutkan, “Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Baca Juga: Resesi Seks Terjadi di Jepang dan Korsel Akibat Pengabaian Agama(zhd)