MUHARRAM BANGKIT BERSAMA (12) | Dirut ICON Yuddy S Wicaksono: Momentum Recharge dan Muhasabah

LANGIT7.ID - PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) adalah entitas anak PT PLN (Persero). Pendirian ICON+ difokuskan untuk melayani kebutuhan PLN terhadap jaringan telekomunikasi. ICON+ menjadi bagian yang tak terpisahkan untuk mengawal strategi pertumbuhan PLN dalam penyediaan solusi-solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Anak perusahaan pelat merah ini bergerak dalam proses digitasi dan digitalisasi transformasi layanan ketenagalistrikan.

Wartawan LANGIT7.ID Zulkarmedi Siregar berkesempatan melalukan wawancara dengan Direktur Utama ICON+ Yuddy S Wicaksono. Selain kinerja, strategi, dan target perusahaan, ICON+ juga selalu mengedepankan tema-tema perubahan dan kebangkitan sebagai penyemangat untuk mencapai performa terbaik perusahaan.

Melalui momentum tahun baru Islam 1443 Hijriah, Direktur Utama ICON+ berbagi pesan bagaimana menjadi pribadi yang optimistis, terus memperbaiki diri agar lebih baik lagi dan bermanfaat bagi sesama. Bersama seluruh ICONers (sebutan karyawan dan karyawati ICON+), Muharram menjadi momentum recharge dan bermuhasabah untuk memantapkan diri, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Berikut petikan wawancaranya:

Setiap perusahaan, selalu ada tema perubahan, semangat baru, dan kebangkitan sebagai spirit mengawal performa terbaik perusahaan. Bagaimana dengan ICON+?

ICON+ memiliki tagline We Speak Beyond Connectivity. Kami ingin menghadirkan layanan yang lebih dari hanya konektifitas jaringan. Kami adalah parner bagi pelanggan untuk menyediakan solusi information and communication technology (ICT) dan digitalisasi yang mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan. The unique value of ICON+ di antaranya, kami memiliki potensi yang sangat besar dengan memanfaatkan aset strategis PLN.

Kami memiliki peran strategis sebagai perusahaan 100% milik Indonesia. Kami memiliki portofolio penyedia layanan solusi ICT end to end pada layanan Ketenagalistrikan di Indonesia yang melayani lebih dari 78 juta pelanggan PLN.

Selain itu, apa lagi yang ingin dicapai?

Masih banyak hal yang ingin kami capai. Kami ingin mewujudkan ICON+ sebagai Digital Ecosystem yang mendukung program pemerintah dan kebutuhan masyarakat untuk Transformasi Digital Indonesia. Dimulai dengan mendukung terwujudnya Utility Digital Transformation, sesuai dengan roadmap dan portofoli operan yang saat ini telah dijalankan ICON+ untuk layanan ketenagalistrikan.

Wawancara Lainnya:

Presdir BCA Syariah: Tidak Berpuas Diri dengan Apa yang Sudah Dicapai

Rektor UIN Jakarta: Indonesia Sangat Dinanti Ummat Islam Dunia

People, Process dan Technology akan menjadi tiga hal utama menjadi perhatian untuk dapat dipersiapkan sejalan dengan mimpi tersebut. Bagaimana ICON+ menjadi tempat bagi talenta-talenta digital terbaik, yang akan dapat menciptakan inovasi-inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan (customer experience).

Berkaitan dengan momentum Muharram, apa maknanya bagi Bapak dan perusahaan?

1 Muharram sebagaimana sejarahnya, menjadi momentum untuk hijrah. Jika kita bawa ke dalam situasi saat ini, dalam situasi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari 1,5 tahun, yang tak kunjung usai, dengan berbagai situasi yang kita hadapi, momen tahun baru hijriah menjadi penyemangat untuk selalu menjadi pribadi yang optimistis, terus memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Wawancara Lainnya:

Ketua AASI, Memecah Double Trouble Asuransi Syariah

Komut BSI Mulya E Siregar: Masyarakat Harus Open Mind Melihat Bank Syariah

Dalam amanah sebagai pemimpin ICON+ saat ini, bersama dengan seluruh ICONers, Muharram menjadi momentum recharge dan bermuhasabah memantapkan diri untuk berhijrah, menjadi lebih baik dan berjiwa optimistis, dan siap menghadapi segala tantangan dalam segala situasi.

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan, disrupsi teknologi, dan percepatan transformasi digital di segala lini. Hal ini adalah peluang bagi ICON+ sebagai penyedia layanan ICT, sekaligus tugas yang harus kami selesaikan untuk dapat mencapai target kinerja korporat dan mewujudkan transformasi digital Indonesia.

Bisa diceritakan peran dan keterlibatan ICON+ sebagai ICT driver PLN dalam memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan kualitas layanan sistem ketenagalistrikan?

ICON+ berperan dan terlibat penuh dalam proses digitasi dan digitalisasi transformasi layanan ketenagalistrikan. Peran dan keterlibatan ini adalah dalam penyediaan keandalan layanan, mulai dari layanan jaringan telekomunikasi kebutuhan SCADA system, sampai dengan pengembangan dan operasional solusi-solusi aplikasi dari proses bisnis inti mulai dari hulu sampai dengan hilir.

Digitasi dan digitalisasi proses bisnis inti ketenagalistrikan mulai dari hulu monitoring material dari pemasok – pembangkitan – transmisi – distribusi dan pelayanan pelanggan. ICON+ telah menjadi bagian tidak terpisahkan untuk mengawal strategi pertumbuhan PT PLN (Persero) dalam memastikan dan menjaga Revenue Assurance melalui solusi ICT Integrated Billing System, Customer Experience melaluisolusi ICT Integrated Customer Care, Cost Efficiency, dan menjaga BPP melalui solusi ICT Supply Demand Management (neraca energi).

Wawancara Lainnya:

Gubernur Sumbar, Kita Merdeka karena Kompak dan Bersatu

Ketua MUI KH Cholil Nafis: Daarul Mitsaq Kita adalah NKRI

Solusi lainnya yang juga dikembangkan oleh ICON+ untuk PLN mencakup supporting proses bisnis seperti solusi ICT untuk procurement management, corporate service management, dan finance service management.

Transformasi PLN –power beyond generation yang telah ditetapkan, menjadikan peran ICON+ sebagai penyedia layanan teknologi dan informasi untuk terus melakukan inovasi dalam menciptakan solusi-solusi layanan yang beradaptasi dengan teknologi terkini, yang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis PLN.

Apakah peran dan kontribusi ICON+ sebagai landasan digitalisasi penerapan teknologi operasional ketenagalistrikan dalam rangka transformasi PLN telah bergulir?

Saat ini dalam semangat transformasi PLN dalam mengembangkan beyond power generations, pengembangan bisnis di luar sektor ketenagalistrikan dengan optimalisasi aset yang ada, ICON+ diberikan peran sangat strategis. Inisiatif strategis customer focus salah satunya dalam pengembangan new PLN mobile, super apps yang akan menciptakan ekosistem pengembangan bisnis di luar layanan ketenagalistrikan.

Apa peran andalan bidang komersial ICON+ mendukung tercapainya efisiensi PLN dan new revenue generator?

Sejak berdiri tahun 2000, ICON+ melayani ICT bagi PLN. ICON+ berekspansi melayani pelanggan pada segmen B2B (business to business) enterprise public pada tahun 2001, dengan tujuan untuk memonetisasi exceed capacity dari layanan jaringan yang dimiliki ICON+ dalam mengoneksikan kelistrikan Jawa Bali pada saat itu.

Wawancara Lainnya:

Gubernur Sumbar, Kita Merdeka karena Kompak dan Bersatu

Rektor Perbanas Institute: Perbankan Syariah, Kenapa Masih Ragu?

Sejak lahirnya ICON+ telah menjadi revenue generator bagi PLN, dengan memberikan kontribusi pendapatan diluar layanan ketenagalistrikan. Saat ini, ICON+ mampu melayani dan dipercaya oleh lebih dari 3.000 pelanggan korporasi, serta telah melayani lebih dari 51 ribu pelanggan retail ICONNET. Dengan komposisi pendapatan publik lebih besar dari komposisi pendapatan ICON+ dari sektor layanan ketenagalistrikan.

ICON+ berjalan dengan prinsip-prinsip kepemimpinan yaitu Good Corporate Governance, keuangan yang sehat, integritas dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, serta costumer focus dalam peningkatan pelayanan pelanggan. Apa langkah-langkah yang sudah diambil ICON+ mencapai posisi itu?

Bicara tentang keunggulan, layanan ICON+ unggul dalam hal jangkauan cakupan wilayah yang cukup luas, delivery service yang dapat lebih cepat pada area-area tertentu, karena ICON+ dapat menggunakan ROW dan tiang milik PLN yang sudah tersebar di seluruh Indonesia, dengan menggunakan media transmisi terbaik fiber optic dari hulu sampai ke hilir (end to end fiber optic). Selain itu jaminan keamanan jaringan tentunya juga menjadi nilai unggul pada produk/layanan ICON+.

Wawancara Lainnya: Potensi Indonesia Sangat Besar Jika Ummat Islam Jalankan Syariat

Tentang bagaimana organisasi ini dijalankan, ICON+ tentunya mengikuti standar-standar (best practise) yang berlaku umum. Setiap tahunnya ICON+ melakukan asessment terkait GCG, untuk standard layanan ICON+ telah memiliki sertifikat standar ISO 9001:2015, ISO 20000-1:2018 (manajemen layanan), ISO 27001:2013 (keamanan informasi), dan pada tahun 2021 ini ICON+ juga dalam proses untuk ISO 45001 tentang Standar Internasional SMK3 dan ISO 45001 tentang Standar Internasional SMK3.