LANGIT7.ID, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta,
Heru Budi Hartono membuka pencanangan sertifikasi kantin sehat di SDN 03 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022). Kegiatan bertema "Kantin Sehat, Siswa Cerdas, Indonesia Hebat" ini, dilakukan guna melindungi dan mewujudkan kebutuhan gizi yang cukup bagi peserta didik.
Heru menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Jakarta Utara, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan yang telah menyalurkan arah, untuk memastikan jajanan peserta didik yang sehat dan bebas dari zat-zat berbahaya. Salah satunya melalui Percepatan Sertifikasi Kantin Sehat dan Pemberdayaan Duta Pangan Sekolah di lingkungan Jakarta Utara.
“Kesehatan peserta didik di lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab kita bersama. Ini merupakan tugas kita untuk melakukan pengawasan dan pembinaan agar lingkungan sekolah aman bagi peserta didik," kata Heru dalam keterangannya Rabu (14/12/2022).
Baca juga: Fresh Graduate Wajib Tahu, Ini Tips Mudah Dapat Kerja dari Praktisi HR Dengan demikian, Heru menyebutkan bahwa penyuluhan keamanan pangan kepada penjamah pangan kantin sekolah, pemeriksaan kesehatan lingkungan, dan pemeriksaan pangan patut diupayakan bersama dalam proses pencanangan kantin sehat di setiap sekolah.
Heru juga memberikan arahan kepada jajarannya agar data Kantin Sehat Sekolah dapat diakses oleh masyarakat melalui aplikasi JAKI. Sehingga masyarakat mendapatkan kepastian keamanan pangan dan jaminan kesehatan untuk mengonsumsi makanan di kantin sekolah.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya
Kantin Sehat Sekolah. Saat ini dimulai dari Jakarta Utara (SDN 03 Kamal Muara). Untuk selanjutnya agar diperluas ke Kota/Kabupaten Administrasi lainnya," ungkapnya.
Selain itu, dia menuturkan hal ini tidak lepas dari komitmen Pemprov DKI Jakarta terkait kesehatan sekaligus komitmen terkait kesejahteraan. Sebab menurutnya, kesejahteraan peserta didik bergantung pada komitmen bersama.
"Komitmen bersama seluruh kolaborator di Jakarta, untuk mempromosikan akses pangan dan kebiasaan makan yang baik, di semua tempat yang bisa mereka (peserta didik) akses," ujarnya.
Baca juga: PDIP Seleksi Bacaleg Lewat Pendidikan Antikorupsi Tak lupa, Heru juga mengajak semua pihak bersama-sama berkomitmen mewujudkan Kota Jakarta yang sehat, mulai dari pemenuhan gizi peserta didik dengan makan yang sehat dan bebas dari zat-zat berbahaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menerangkan bahwa pangan yang cukup, bergizi, dan aman adalah hak setiap manusia. Pangan yang aman adalah pangan yang terbebas dari cemaran biologi, kimia, dan benda lain.
"Terbesas dari yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia, serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif," katanya.
Menurut Widyastuti, kurangnya penanganan dan pengawasan keamanan pangan, dapat meningkatkan angka kesakitan dan gangguan pertumbuhan pada anak sehingga mengganggu efektivitas belajar.
“Kami berusaha melakukan upaya untuk menjaga kualitas pangan di lingkungan sekolah dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi, sehingga terlaksana Kantin Sehat Sekolah," ungkapnya.
Penyuluhan dan sosialisasi ini dilanjutkan dengan pembangunan Duta Keamanan Pangan, dengan melibatkan semua unsur masyarakat sekolah yang bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan kualitas makanan di lingkungan sekolah.
“Selain di lingkungan sekolah, pengawasan kualitas pangan harus dilaksanakan di lingkungan rumah masing-masing dengan melibatkan orang tua dan seluruh anggota keluarga. Sehingga diharapkan dapat mencetak peserta didik yang berprestasi dan menjadi generasi (Golden Generation),” ujarnya.
(sof)