LANGIT7.ID, Jakarta -  Remaja di era 
digitalisasi mesti mewaspadai pengaruh buruk akses internet. Salah satu hal yang patut diwaspadai ialah situs yang menyediakan film porno.
Pendakwah
 Buya Yahya menegaskan agar kaum muda dapat menghindari tontonan
 film porno, karena dapat menjerumuskan pada zina. 
Dia miris dengan kasus viral yang belakangan mencuat ke media massa. Di mana ada perbuatan zina yang dilakukan dengan mahramnya sendiri.
"Orang terjerumus zina bisa jadi karena sering mengakses gambar atau video yang kotor dan tak bermanfaat," kata dia dalam penggalan kajiannya, dikutip Rabu (4/1/2023).
Baca Juga: Nonton Film Porno Sejak Dini, Pemicu Tindakan Pelecehan SeksualUntuk itu, dia mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan kegunaan yang lebih positif. 
Adapun mengakses film porno, jelas dapat membangkitkan syahwat. Akibatnya, tergodalah keimanan seseorang untuk berzina, bahkan yang lebih parah dengan mahramnya sendiri.
"Padahal kalau dalam Islam, yang namanya mahram itu mustahil bisa menimbulkan syahwat," katanya.
Menurutnya, hanya manusia berotak iblis yang bisa memunculkan syahwat di antara mahramnya. Untuk menghindarinya, kaum muslimin dianjurkan agar menghindari tontontan yang kotor.
Suami Istri Pun Tak Boleh Nonton Film PornoPengasuh LPD dan Pondok Pesantren Al Bahjah ini khawatir dampak dari menonton film porno akan menimbulkan godaan setan. Sehingga mendorong orang untuk melakukan perbuatan hina.
"Jangan percaya dengan fatwa ustaz picisan yang mengatakan bahwasanya suami dan istri boleh menonton film porno," katanya.
Bahkan, fantasi liat dari film porno bisa merusak hubungan rumah tangga. Salah satunya seperti kurang puas saat berhubungan dengan istri.
"Itu merusak mental, sehingga pasangan tidak terasa istimewa lagi. Ini membahayakan sekali," tegasnya.
Segera TaubatDosa adalah urusan pribari antara manusia dengan Allah. Untuk itu, penyelesaianya pun bisa dilakukan dengan cukup mengadukannya kepada Allah.
Buya Yahya meminta kaum muslimin yang terjerumus dalam zina untuk segera bertobat. Pasalnya, zina tergolong ke dalam salah satu dosa besar yang menghinakan.
"Taubatlah, istighfar, lalu sesalkan perbuatan hina itu. Lantas tinggalkan sebab-sebab bisa terjerumus zina, seperti tontonan yang kotor," katanya.
Dia juga meminta agar Al-Quran dapat dihidupkan di dalam rumah. Artinya, setiap anggota keluarga mesti rajin membaca dan mengajak anggota keluarga yang lain untuk membaca ayat suci Al-Quran.
"Harapannya agar semakin indah rumah tangga dan agar semakin tenang batin ini. Sehingga terjaga mata dan perbuatan dari hal yang tidak baik," ujarnya.
Bahkan dengan Al-Quran, lanjut dia, hubungan antara suami-istri bisa semakin harmonis. Itu karena terjaga mata dan hati karrna Al-Qur'an.
"Jangan sampai kalau sudah terjerumus baru menyesal. Sudah tahu ada lubang, maka jangan sampai kita masuk ke dalamnya," katanya.
(bal)