LANGIT7.ID - , Surakarta - Wali Kota Surakarta
Gibran Rakabuming Raka menyebut pengunjung
Masjid Sheikh Zayed Solo mencapai ribuan setiap harinya, meski hingga saat ini belum dibuka untuk umum.
"Kami kejar bulan ini. Pengunjung sudah ribuan, tunggu saja, ya, sabar," kata Gibran.
Dia pun menyebut alasan masjid belum dapat dibuka untuk umum lantaran masih dalam proses penyelesaian tahap akhir.
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Simbol Persahabatan UEA-Indonesia"Sebenarnya yang paling ngerti kurang tidak itu yang sering wira-wiri ke dalam. Kalau lihat dari depan kayak sudah selesai semua, soal lampu dan lain-lain, yang di dalam banyak yang belum. Masalah finishing, detail-detail, setiap hari ada target, tapi ditunggu saja," katanya.
Namun, lanjut Gibran, sejauh ini proses pengerjaan sudah sesuai target.
"Bangun masjid segede itu, 1,5 tahun. Itu sudah super cepet sekali," katanya.
Mengutip Antara, Kamis (19/1/2023), selain pengunjung yang memadati bagi luar, para pedagang kaki lima pun mulai memenuhi jalan bagian timur masjid.
Terkait hal itu, Gibran mengatakan pihaknya akan menata kawasan khusus untuk PKL.
"Rencana penataan kawasan sekitar sudah kami masukan proposal yang hibah kemarin (dari pemerintah Uni Emirat Arab), koridor, penataan semuanya sudah kami masukkan," katanya.
Baca juga: Ganjar: Corak Masjid Raya Sheikh Zayed Simpel dan Tidak Bertele-teleTermasuk para PKL akan dicarikan lokasi yang lebih strategis agar lebih tertib.
"Kemarin waktu ketemu Rektor MBZ University, sebaiknya saran dari beliau di Cultural Center dibangunkan untuk PKL juga, daripada di jalan. Tunggu saja ya," katanya.
(est)