LANGIT7.ID, Jakarta - Ornamen pada kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan, Gilingan, Banjarsari, Solo, patah akibat hujan lebat disertai angin kencang.
Kepala Kementerian Agama Kota Solo, Hidayat Maskur, membenarkan kejadian itu. Lantas, pihaknya pun bergegas mengecek keadaan ornamen tersebut.
"Kami sudah cek itu patah karena hujan kemarin deras dan angin," ujar Hidayat dalam keterangannya, dikutip Selasa (31/1/2023).
Hidayat mengatakan, perbaikan akan dilakukan secepatnya oleh pihak kontraktor. Namun perbaikan tersebut dinilai memakan jangka waktu cukup lama, sebab posisi tepat berada di ketinggian teratas masjid dan harus diganti.
"Butuh Waktu lama karena tempatnya di atas, ganti ornamen. Tidak menimbulkan kebocoran, tidak ada masalah," kata dia.
"Kalau pekerjaannya mungkin cepat tapi masangnya yang lama. Saya tadi minta untuk dipasangkan yang lebih tebal," imbuhnya.
Masjid Raya Sheikh Zayed diresmikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan, Senin (14/11/2022). Peresmian masjid ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo dan Pangeran Zayed.
Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Masjid tersebut merupakan Hadiah dari Presiden Uni Emirates Arab Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan untuk Indonesia.
(zhd)