mahmuda attar husseinAhad, 12 Februari 2023 - 12:05 WIB
Tinta ungu di jari kelingking usai mencoblos pada pemilihan umum (pemilu). (Foto: Langit7.id/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan, pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang akan didominasi oleh kalangan muda dengan rentang usia 17-40 tahun. Jumlah pemilih muda tersebut mencapai sekitar 107 juta orang dengan presentase mencapai 53-55 persen dari total jumlah pemilih.
Anggota KPU, August Mellaz menyebutkan, Pemilu 2024 nanti akan menjadi krusial bagi kalangan muda untuk memilih sosok pemimpin yang tepat. "Segala cetak biru dan keberlanjutan masa depan Indonesia sangat bergantung pada teman-teman muda," kata Mellaz di Jakarta, dikutip Ahad (12/2/2023).
Menurutnya, generasi muda mesti mengetahui dan memahami nilai penting dari penyelenggaraan pemilu. Hal tersebut sebagai sarana integrasi bangsa dan menentukan pemimpin yang mampu mengubah masa depan bangsa Indonesia jauh lebih baik.
Untuk itu, KPU telah menyusun berbagai program edukasi kepemiluan bagi kalangan muda yang dapat diakses. Salah satunya seperti 'KPU Goes to School' atau 'KPU Goes to Campus' yang bekerja sama dengan institusi terkait dalam menghadirkan program sosialiasi.
"Bahkan di banyak tempat, misalnya di satuan kerja kami di tingkat kabupaten/kota banyak sekali permintaan dari kepala sekolah, guru di SMA agar KPU daerah memfasilitasi skema terkait tata cara pemilihan secara demokratis," ujar Mellaz.
Para pemilih muda diharapkan mengetahui dan memahami nilai penting dari penyelenggaraan pemilu. Terlebih agar dapat memilih pemimpin yang ideal dan tidak asal memilih.
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”