LANGIT7.ID, Jakarta - Pemerintah Indonesia memberangkatkan bantuan logistic untuk korban
gempa Turki dan Suriah. Kedua negara tersebut diguncang gempat M7,8 pada 6 Februari 2023 lalu.
Pemberangkatan bantuan logistik itu dilepas langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Bantuan diberangkatkan menggunakan empat pesawat menuju Turki dan Suriah.
“Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh negara kita, Indonesia. Pada pagi hari ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang diperlukan di sana,” kata Jokowi saat pelepasan bantuan kemanusiaan tahap tiga itu.
Baca Juga:Derita Penyintas Gempa Turki: Musim Dingin Menusuk, Rumah Jadi Puing-puingPemberangkatan bantuan kemanusiaan dilepas secara simbolis oleh Presiden Jokowi dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Jokowi didampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, dan Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu.
Pemerintah Indonesia juga telah mengirim bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk membantu korban terdampak gempa Turki pada hari Sabtu (11/02/23). Pemerintah juga mengirim 62 personel tim penyelamat untuk membantu mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis.
Bantuan tahap kedua berupa bantuan kebutuhan dokter dan ahli kesehatan. Tim ini akan menangani penyakit menular yang mengancam para penyintas gempa.
(jqf)