Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 13 Februari 2025
home wirausaha syariah detail berita

4 Modal Utama Membangun Bisnis ala Rasulullah

Muhajirin Sabtu, 18 Maret 2023 - 09:00 WIB
4 Modal Utama Membangun Bisnis ala Rasulullah
Ilustrasi. (Foto: Langit7.id/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Bisnis merupakan salah satu jalur untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Namun di zaman yang serba modern dan materialistik seperti sekarang ini, seringkali orang mengorbankan moral dan integritas demi meraih kesuksesan dalam bisnis.

Penulis buku best seller, Dewa Eka Prayoga mengatakan, untuk meraih kesuksesan dalam bisnis, dapat mengambil contoh dari sosok Rasulullah SAW yang sangat sempurna dalam segala hal. Pasalnya, dalam membangun bisnis, seringkali seseorang terjebak pada pandangan bahwa modal utama adalah uang.

"Modal utama dalam bisnis bukan hanya seputar uang, tapi juga tentang diri kita sendiri. Kita bisa belajar bagaimana menerapkan modal utama bisnis ala Rasulullah dalam kehidupan kita sekarang, seperti sifat jujur dalam branding dan sifat amanah dalam marketing," kata Dewa Eka dikutip dari kanal yuotube-nya, Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga: 3 Tips Bisnis ala Rasulullah, Untung Dunia hingga Akhirat

Rasulullah SAW menunjukkan modal utama dalam bisnis bukan hanya uang, tapi juga melibatkan sifat-sifat baik yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha.

Berikut ini empat modal utama dalam membangun bisnis ala Rasulullah SAW:

Sifat Sidhiq atau Jujur

Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang sangat jujur. Seorang yang jujur dapat diandalkan dan dipercaya oleh orang lain.

Ini sangat penting dalam bisnis, karena kepercayaan dan integritas merupakan modal utama dalam membangun hubungan bisnis yang baik.

Sifat Amanah

Rasulullah SAW merupakan sosok yang dipercaya dan dapat diandalkan. Seorang yang memiliki sifat amanah akan dihargai dan dipercaya oleh orang lain.

Dalam bisnis, memiliki sifat amanah akan membantu membangun hubungan bisnis yang baik dan meningkatkan tingkat kepercayaan antara pelanggan dan pengusaha.

Sifat Tabligh atau kemampuan dalam berkomunikasi

Rasulullah SAW merupakan sosok yang sangat pandai dalam berkomunikasi. Seorang pengusaha pun harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik agar bisa memasarkan produknya dan menjalin hubungan bisnis yang baik dengan pelanggan dan rekan bisnis lainnya.

Sifat Fathonah atau Cerdas

Rasulullah SAW adalah sosok yang cerdas dan pandai melihat peluang. Seorang pengusaha harus memiliki sifat yang sama agar bisa melihat peluang bisnis yang ada di sekitarnya dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengembangkan bisnisnya.

Dalam bisnis, modal utama bukan hanya seputar uang, tetapi juga melibatkan sifat-sifat baik yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha. Dengan memiliki sifat-sifat seperti sidik, amanah, tabligh, dan fathonah, seseorang bisa membangun bisnis yang sukses dan terpercaya.

Dewa menyampaikan, sebagai pengusaha, bisa belajar dari contoh dan teladan sosok Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Sehingga bisa mengembangkan bisnis dengan baik dan sesuai dengan tuntunan agama.

"Jangan salah pilih panutan dalam berbisnis, hindari mengidolakan sosok yang tidak seharusnya diidolakan. Rasulullah SAW adalah contoh yang sangat baik untuk dijadikan suri tauladan dalam bisnis, dengan sifat-sifatnya yang dikenal sebagai shidiq, amanah, tabligh, dan fathonah," ujar Dewa.

Baca Juga:

5 Strategi Bisnis Rasulullah SAW: Ada Toleransi dan Beri Kemudahan

Cara Kelola Keuangan dalam Bisnis Sesuai Anjuran Rasulullah


(gar)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 13 Februari 2025
Imsak
04:30
Shubuh
04:40
Dhuhur
12:10
Ashar
15:24
Maghrib
18:19
Isya
19:30
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan