LANGIT7.ID - , Jakarta - Mempelajari
Sirah Nabawiyah bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang, terutama jika harus membaca buku tebal dan mencatat nama-nama peristiwa, tempat, dan tahun.
Namun sebenarnya, ada dua kunci utama jika seseorang ingin mempelajari Sirah Nabawiyah. Dengan kunci tersebut, seseorang yang ingin mempelajari Sirah Nabawiyah akan lebih mudah memahami.
Baca juga: 5 Keutamaan Belajar Sirah Nabawiyah, Metode Dalami AgamaPendakwah Asal Yogyakarta, Arif Nursalim (
Salim A Fillah), memberikan dua tips jika ingin mempelajari Sirah Nabawiyah, di antaranya:
Cinta
Belajar dengan cinta adalah kunci utama dalam mempelajari Sirah Nabawiyah. Dia mengibaratkan jika jatuh cinta kepada seseorang.
Orang yang mencintai akan selalu mengingat segala hal tentang orang yang dicintainya, mulai dari hal-hal kecil seperti
warna jilbab hingga hal besar seperti karakter dan kesukaan.
Demikian pula ketika seseorang mencintai kehidupan Nabi Muhammad SAW, pasti akan lebih mudah mengingat dan memahami saat membaca Sirah Nabawiyah. Rasa cinta itu yang mendorong untuk terus mengulang-ulang bacaan tentang Nabi SAW, sehingga bisa ingat dengan mudah.
Baca juga: Game Edukasi hingga Sirah Nabawiyah, Ini 4 Kanal Youtube untuk Belajar Anak“Membaca dengan cinta akan ada banyak yang melekat. Tentu, memori kita terbatas, kalau cinta biasanya suka ngulang-ulangi apa yang dibaca,” ujar Salim A Fillah melalui salah satu kajiannya di Pro-You Channel, Selasa (21/3/2023).
Cinta membuat seseorang suka mengulang-ulang apa yang dibaca dan dipalajari. Seperti orang yang suka menonton drakor atau sinetron bisa menonton episode yang sama berulang kali, karena ada rasa senang dan tertarik dengan ceritanya.
Dalam mempelajari Sirah Nabawiyah, hal tersebut juga berlaku. Seseorang bisa membaca atau mempelajari peristiwa yang sama berkali-kali agar mudah diingat dan dipahami. Tentu, hal yang mendorong itu adalah rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
Tandai dan Catat Hal-Hal Penting
Salim A Fillah menyarankan untuk menandai hal-hal yang penting dalam Sirah Nabawiyah. Dengan menandai hal-hal penting, seseorang akan lebih mudah mengingat dan mengingat kembali saat dibutuhkan.
Namun, dia menekankan, hal terpenting bukan menghafal nama, peristiwa, tahun, dan tempat, tetapi mengambil pelajaran dan inspirasi dari Sirah Nabawiyah untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang paling utama adalah mengambil mengambil pelajaran untuk menjadi inspirasi atau diamalkan dalam hidup kita,” tutur Salim A FIllah.
Baca juga: Serial Animasi Ibra Berkisah, Kenalkan Anak Sirah NabawiyahDengan belajar dengan cinta dan mengambil pelajaran dari Sirah Nabawiyah, seseorang bisa memperkuat iman dan memahami ajaran Islam dengan lebih baik.
Sebab, Sirah Nabawiyah tidak hanya berisi sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, tapi juga banyak mengandung nilai-nilai kebaikan dan kebijaksanaan yang bisa dijadikan pedoman dalam hidup.
(est)