LANGIT7.ID, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Muhadjir Effendy merespons surat Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak Timnas Israel bertanding di Bali dalam rangka Piala Dunia U-20 2023. Muhadjir mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Koster terkait surat tersebut.
"Saya sudah terima dan sudah komunikasi, dan sudah diskusi. Kesimpulan saya, dan semoga kesimpulan saya sama dengan pak Gubernur bahwa surat tersebut masih koma, pokoknya koma itu belum titik," kata Muhadjir, dikutip Rabu (22/3/2023).
Menurut Muhadjir, kehadiran Israel yang bermain di
Piala Dunia U-20 tahun ini harus terus dikomunikasikan dengan baik. Terlebih, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara perhelatan sepak bola akbar tersebut.
Baca Juga: MUI Belum Resmi Nyatakan Sikap Soal Timnas Israel U-20 ke Indonesia"Kita menjadi tuan rumah ini kan melamar, itu harus menjadi pertimbangan. Pasti kita akan melakukan komunikasi lagi, gubernur kan bagian perpanjangan dari pemerintah," ucap Muhadjir.
Lebih lanjut, Muhadjir menuturkan bahwa dirinya amat menjunjung tinggi konstitusi. Oleh karena itu, dia berharap masalah ini dapat segera teratasi dengan menghadirkan solusi terbaik.
"Kita harus patuh terhadap konstitusi itu ya, itu tidak bisa ditawar. Karena itu bukan hanya undang-undang, melainkan undang-undang dasar yang letaknya di pembukaan pada alenia pertama," tutur Muhadjir yang juga selaku Menko PMK tersebut.
Baca Juga: Plt Menpora Konsultasi ke MUI Soal Timnas U-20 Israel yang Akan ke Indonesia"Karena itu kita tidak boleh main-main dengan itu. Tetapi ingat, kita juga menjadi bagian dari warga dunia yang sekarang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah, yang belum tentu 50 tahun lagi kita mendapatkan kesempatan ini," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Wayan Koster menyurati Menpora perihal penolakan
Timnas Israel berlaga di Bali dalam ajang Piala Dunia U-20. Surat tertanggal 14 Maret 2023 bernomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Israel Bertanding di Bali untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023.
"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," bunyi isi surat tersebut.
Baca Juga:
Pakar Sarankan Pertandingan Timnas Israel U-20 Digelar di Singapura
Dubes Palestina: Partisipasi Timnas Israel Tak Berkaitan Suka atau Tidak(gar)