LANGIT7.ID, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang juga Pelaksana Teknis (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga, Muhadjir Effendy mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk berkonsultasi terkait keterlibatan
Timnas U-20 Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Antara lain sepak bola termasuk yang nanti akan digelar di sini oleh FIFA yaitu pertandingan untuk U-20, dan tadi sudah mendapat masukan yang cukup banyak dan insya Allah nanti akan saya konsultasikan dengan pihak pihak terkait terutama kepada penyelenggara dari FIFA dalam gelaran Piala Dunia U-20,” kata Muhadjir, melansir laman resmi MUI, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: Muhammadiyah Tegas Tolak Kedatangan Timnas U-20 Israel ke Indonesia
Selain itu, Muhadjir juga mendapat masukan penting dari MUI terkait sejumlah isu terkini di bidang olahraga.
“Iya tadi ada masukan masukan dari MUI kini saya sudah mendapatkan masukan banyak hal, baik event-event yang sebentar lagi akan digelar maupun event event olahraga, terutama yang akan diselenggarakan oleh yang nanti salah satu yang berada di bawah tanggung jawab Kemenpora,” ungkap salah satu Ketua PP Muhammadiyah itu.
Kedatangan Muhadjir disambut hangat Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, Ketua MUI Dr Sudarnoto, dan Wasekjen KH Ahmad Fahrur Rozi Burhan, serta perwakilan dari Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI.
Sebelumnya, MUI menyampaikan bahwa keikutsertaan Timnas U-20 Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia cukup sensitif, mengingat zionis Israel masih melakukan represi terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Persis Tolak Keras Timnas U-20 Israel Datang ke Indonesia
Dia meminta pemerintah dan pejabat tinggi, termasuk PSSI, mencontoh Presiden Soekarno yang tegas dan berani menolak kehadiran kontingen Israel di event Asian Games 1962, karena Israel berstatus sebagai penjajah.
“Meskipun harus keluar dari IOC, penolakan ini Indonesia saat itu justru memperoleh posisi politik yang diperhitungkan secara internasional,” ungkap Sudarnoto beberapa waktu lalu.
(jqf)