Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home masjid detail berita

Ramadhan Usai, Lanjut Puasa Syawal Biar Pahalanya Sempurna

Muhajirin Jum'at, 28 April 2023 - 16:00 WIB
Ramadhan Usai, Lanjut Puasa Syawal Biar Pahalanya Sempurna
Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat.
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Bulan Ramadhan telah berlalu, kini umat Islam memasuki bulan baru, Syawal. Bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri, di mana terdapat rangkaian ibadah sunah yang hanya ditunaikan di waktu ini saja.

Mulai dari salat Idul Fitri di hari pertama, memperbanyak takbir, membangun dan mengeratkan silaturahim, dan disusul pada hari-hari berikutnya dengan menu-menu sunah yang tentu melahirkan keistimewaan yang tidak sama dengan waktu-waktu lain.

Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (AUH), menjelaskan, ada satu informasi penting yang disampaikan oleh sahabat Abu Ayyub Al Anshari. Informasi ini dirangkum oleh Imam Muslim kitab Shahih Muslim nomor hadis 1164.

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, ia akan mendapat pahala seperti setahun penuh.” (HR Muslim)

Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan setelah puasa Ramadhan. Puasa Syawal ini dapat dilakukan selama enam hari berturut-turut atau bisa juga dilakukan secara terpisah-pisah.

“Jika Anda menginginkan waktunya terpisah karena ada kegiatan-kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan, misalnya membangun silaturahim atau ada acara halal bihalal yang mempertemukan banyak kalangan untuk mengeratkan kembali silaturahim, maka boleh dijeda dulu,” kata UAH dalam salah satu kajiannya, Jumat (28/4/2023)

Selain itu, UAH menjelaskan, ada sebagian ulama yang melogikakan dengan menghitung pendekatan jika seorang muslim menunaikan puasa Ramadhan selama 30 hari dikalikan setiap hari 10 kebaikan. Dasar hukum 10 itu bisa diambil dari Al-An’am ayat 160.

مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَالِهَا ۚوَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰٓى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

“Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).” (QS. Al-An’am: 160)

Jadi, kata UAH, kalau satu pekerjaan baik nilainya dianggap 10 kebaikan, maka jika berpuasa selama sebulan penuh di Ramadhan akan mendapatkan 30 kali lipat pahala tersebut. Lalu, ditambah puasa enam hari dikali 60 kebaikan. Artinya, sama dengan 360 kebaikan atau sama dengan jumlah hari dalam setahun.

Namun, perlu diingat bahwa cara menghitung pahala puasa ini lebih merupakan pendekatan atau estimasi semata. Pahala sebenarnya adalah hak prerogatif Allah SWT, dan manusia tidak dapat memastikan dengan pasti berapa jumlah pahala yang akan didapatkan.

“Karena hal tersebut hanya diketahui oleh Allah SWT. Yang terpenting adalah niat dan upaya kita dalam menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan agama Islam,” tutur UAH.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan