LANGIT7.ID-, Labuan Bajo- - Kemenparekraf gencar mempromosikan
Labuan Bajo hingga ke segala penjuru. Pada momen KTT ke-42 ASEAN, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para perwakilan pemuda ASEAN (ASEAN Youth) memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan Labuan Bajo.
“Saya harap mereka kesini mempromosikan melalui sosial media untuk menjadikan konten mempromosikan pariwisata dan dan belanja produk ekonomi kreatif khususnya di Labuan Bajo,” kata Menparekraf Sandiaga usai bertemu para Perwakilan Pemuda ASEAN atau ASEAN Youth di Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Sandiaga yakin para perwakilan pemuda ASEAN yang rata-rata adalah generasi Z (Gen-Z) familiar dengan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan lainnya. Menparekraf pun berharap para mereka dapat kembali lagi ke Labuan Bajo.
Baca juga:
Surat Terbuka Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta untuk BSI“Kepada teman-teman perwakilan negara yang hadir kami mengapresiasi. Kami berharap kunjungan mereka bukan kunjungan pertama dan terakhir, tapi setelah ini mereka hadir kembali bersama keluarga dan teman-temannya,” katanya, dikutip Kamis (11/5/2023).
Menparekraf secara khusus mengapresiasi anak muda Indonesia dan juga ASEAN yang secara aktif memberikan pemikiran dan aksi nyata yang lebih baik dan maju bagi perkembangan ASEAN. Khususnya terhadap sejumlah pilar yaitu literasi digital, pangan dan green economy, pendidikan dan lapangan kerja, serta kesehatan.
ASEAN dianggap sebagai kumpulan negara-negara yang stabil dan terus berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini. “Saya lihat optimisme dimana ASEAN akan bangkit pascapandemi dan bergerak menjadi negara-negara maju berkat kreativitas dan inovasi dari anak-anak mudanya,” katanya.
Hadir Mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Kepala Biro Komunikasi Kemenprekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Direktur Pemasaran Wilayah Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Sindhutrisno; serta Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina.
(ori)