Allah Larang Hamba-Nya Berlebihan dalam Ibadah

LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pimpinan AQL Islamic Center, KH Bachtiar Nasir (UBN), menjelaskan, Islam merupakan agama yang mudah untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Allah degan kasih sayang-Nya tidak membuat hamba-Nya kesulitan dalam mengerjakan apapun perintah-Nya.

يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ

"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu." (QS Al-Baqarah: 185)

وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ

"Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan." (QS Al-Hajj: 78)

مَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لِتَشْقٰٓى ۙ

"Kami tidak menurunkan Al-Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah." (QS Thaha: 2)

Baca juga:Perbanyak Amalan Sunnah atau Cukup Jaga Ibadah Wajib?

Atas dasar ayat tersebut, UBN menyimpulkan, orang yang berlebih-lebihan dalam beribadah bertentangan dengan ketetapan Allah SWT kepada hamba-Nya. Rasulullah SAW pun melarang umatnya berlebih-lebihan dalam beribadah, karena bisa menyebabkan kejenuhan dalam beribadah.

"Allah SWT lebih menyukai hamba-Nya yang secara konsisten beribadah meskipun kualitas ibadah yang dia lakukan hanya sedikit daripada melakukan ibadah itu dalam kuantitas atau volume yang banyak, namun hanya dilakukan sekali saja atau dua kali saja. Kemudian berhenti melakukannya karena merasa susah dan keberatan atau jenuh, kalau mengamalkannya secara terus-menerus," kata UBN dalam kajiannya di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, dikutip Jumat (7/7/2023).

Aisyah RA meriwayatkan, Nabi SAW masuk ke rumahnya, saat itu ada seorang perempuan. Beliau bertanya, "Siapakah wanita ini?"

Aisyah menjawab, "Ini adalah Fulanah yang banyak disebut karena termasuk rajin dalam shalatnya."

Rasulullah SAW bersabda, "Jangan begitu, lakukan sekuatmu. Demi Allah! Allah tidak akan pernah bosan hingga kamu bosan sendiri, dan ketaatan yang paling disukai Allah SWT adalah yang dilakukan dengan rutin." (HR Bukhari-Muslim)

Dalam hadits lain disebutkan, Ibnu Mas'ud RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Benar-benar celakalah orang-orang yang berlebih-lebihan." Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali." (HR Muslim).

Baca juga:Cak Nun Pendarahan Otak, Kiai Cholil: Saya Doakan Segera Sembuh dan Sehat

Abu Hurairah meriwayatkan, Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya agama itu mudah, dan tidak seorangpun yang mempersulitkan agama itu kecuali ia akan kalah, karena itu berlaku luruslah atau mendekatinya. Berilah kabar gembira dan mintalah pertolongan di waktu pagi dan sore dan di penghujung malam." (HR Bukhari)

Bahkan, kata UBN, untuk memotivasi umat Islam dalam beramal, Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi ibadah yang dilakukan. Maka itu, umat Islam tidak perlu memaksakan diri melakukan amal ibadah yang memberatkan.

"Atau malah membuat atau mengadakan suatu bentuk ibadah baru yang tidak pernah diajarkan, diperintahkan atau dicontohkan oleh Nabi SAW yang akhirnya membuat kita terjerumuskan kepada perbuatan bid'ah dalam agama," ungkap UBN.