LANGIT7.ID-, Surabaya- - Minat warga negara Indonesia (WNI) berobat ke luar negeri cukup tinggi. Salah satu negara jujugan WNI adalah Malaysia. Pada 2022 lalu, jumlah WNI yang berobat ke Malaysia mencapai 317 ribu orang.
Jumlah itu memang belum sebanyak saat sebelum pandemi Covid-19 yang jumlahnya mencapai 670 ribu. Tapi jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya rumah sakit di Malaysia yang memiliki dokter dan alat yang sangat canggih.
“Kami yakin pasien dari Indonesia akan semakin banyak dan kembali seperti sebelum pandemi,” kata Malaysia Healthcare Travel Council Director, Market Indonesia, Farah Delah.
Dikatakan Farah, biasanya masyarakat Indonesia melakukan pemeriksaan terkait medical checkup, pemeriksaan kardiologi dan onkologi serta banyak lainnya.
Dengan semakin banyaknya pasien dari Indonesia, MH Travel Council merasa bertanggung jawab untuk memberikan informasi terbaik untuk warga Indonesia.
Karenanya, Malaysia Healthcare Expo kembali menggelar pameran bertajuk Malaysia Healthcare 16 Oktober – 12 November 2023 di Tunjungan Plaza 3, Surabaya.
Farah menjelaskan, Malaysia Healthcare berkomitmen memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat Surabaya mengenai second opinion untuk mendapatkan perawatan di Malaysia.
Menurut Farah, Malaysia Healthcare Popup Booth in memudahkan masyarakat Surabaya untuk mendapatkan informasi berobat yang lebih jelas dan panjang, apalagi dilaksanakan selama 1 bulan.
“Seperti yang diketahui, Malasyai Healthcare selalu menyelenggarakan acara tahunan yaitu Malaysia Healthcare Expo (MHExpo) selama 4 hari di kota-kota besar di Indonesia termasuk Surabaya," sambungnya.
Pihaknya melihat antusias warga Surabaya juga sangat tinggi sehingga waktu 4 hari saja tidak cukup. Karenanya pameran dibuat dengan skala kecil dengan konsep Pop Up Booth dengan jangka waktu yang lebih lama, yaitu 1 bulan.
Para pengunjung bisa bertemu 8 Rumah Sakit di Popup Booth kami. Mereka bisa bertanya-tanya tengang informasi berobat di Malaysia dan juga paket perawatan spesial," ungkap Farah
(ori)