LANGIT7.ID-, Jakarta- - Aktris sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi berkesempatan untuk berceramah di Inggris. Oki berdakwah bersama tiga dai dari Jawa Barat selama 10 hari.
Kegiatan tersebut dijalani Oki sebagai bagian dari "English for Ulama", program kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama British Council dan Minhaj Welfare Foundation.
"Jadi, itu pengiriman dai dari Indonesia untuk berceramah ke Inggris, Amerika, ke negara-negara lain berbahasa Inggris. Kebetulan saya mendapatkan tugas berceramah di Inggris bersama dengan tiga dai lainnya dari Jawa Barat dari 15-25 November 2023," kata Oki dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/12/2023).
Selama 10 hari, Oki bersama tim mengunjungi berbagai tempat seperti parlemen, penjara, universitas, sekolah, dan beberapa komunitas Muslim.
Dalam kesempatan itu Oki mengenalkan wajah Islam di Indonesia, termasuk pesantren. Bahkan, pemeran film Ketika Cinta Bertasbih itu sempat bertemu dengan salah satu menteri yang mengurusi kebebasan beragama.
Baca juga:
Restui Pernikahan BCL, Adik Ashraf Sinclair Puji Tiko Orang yang Tepat"Memperkenalkan wajah Islam Indonesia yang ramah ramah, yang santun, yang toleran, ke dunia internasional. Dan kemarin alhamdulillah sempat bertemu dengan salah satu menteri yang mengurusi kebebasan beragama," ungkapnya.
Di samping itu, kakak Ria Ricis ini mengunjungi berbagai dialog antaragama, yang digagas dengan tujuan hidup bersama secara rukun dan harmonis.
"Dengan kondisi masyarakat Inggris yang beragam, dialog antaragama seperti itu cukup sering dilakukan sebagai ajang belajar, saling menghormati, dan saling menghargai," kata perempuan berusia 34 tahun ini.
Berdakwah di berbagai lokasi di Inggris, seperti London, Manchester, Birmingham, Oxford, dan Cambridge, dirasakannya membawa pengalaman baru bagi dirinya.
"Semuanya menambah pengalaman dalam berdakwah lebih bijak dan lebih baik, sehingga ketika pulang ke Indonesia, saya lebih memahami bagaimana cara dakwah yang merangkul, cara dakwah yang mempersatukan," terangnya.
Oki pun berharap pengalamannya ini dapat membuatnya menjadi dai yang lebih baik lagi ke depannya. Sementara untuk "English for Ulama", Oki berkeinginan agar program itu lebih meluas, tidak terbatas hanya di Pemprov Jabar saja.
"Tidak hanya digagas Pemprov Jabar, tapi juga seluruh provinsi di Indonesia mengirimkan dai terbaik ke luar negeri untuk menjelaskan dakwah di komunitas internasional,"
"Supaya mereka mengenal wajah Indonesia tidak hanya dari dunia Arab. Wajah Islam juga ada di Indonesia, wajah Islam yang santun," pungkasnya.
(ori)