LANGIT7.ID-, Jakarta- - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan memberikan pelukan hangat kepada calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai acara debat Pilpres 2024 di Jakarta, Ahad (21/1/2024) malam.
Tampak Anies menghampiri dan merangkul Cak Imin hingga keduanya berpelukan erat.
Sontak pemandangan ini pun membuat hangat timeline media sosial. Bahkan, ada fakta menarik yang disuguhkan warganet bahwa momen pelukan Anies dan Cak Imin itu berbarengan dengan Hari Pelukan Nasional yang jatuh tiap 21 Januari.
Melansir Healthline, berpelukan ternyata memiliki manfaat kesehatan, di antaranya mengurangi rasa takut, stres, juga rasa sakit. Berikut penjelasannya.
Baca juga:
3 Cawapres Paparkan Strategi agar Warga Desa Minat Tinggal di Desa1. Mengurangi tingkat stres
Berpelukan disebut dapat menekan stres karena tindakan itu sama dengan menunjukkan dukungan pada teman atau anggota keluarga yang tengah ditimpa masalah.
Para ilmuwan mengatakan bahwa memberikan dukungan kepada orang lain melalui sentuhan dapat mengurangi stres orang yang dihibur. Bahkan bisa mengurangi stres orang yang melakukan penghiburan.
2. Melindungi dari penyakit
Efek berpelukan yang dapat mengurangi stres membuat Anda menjadi lebih sehat.
Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 400 orang dewasa, peneliti menemukan bahwa berpelukan dapat mengurangi kemungkinan seseorang sakit.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat lain dari berpelukan adalah baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian membuktikan pasangan yang bergandengan tangan 10 menit dan berpelukan selama 20 detik menunjukkan penurunan tekanan darah dan detak jantung lebih besar dibanding orang yang hanya duduk diam dalam waktu yang sama.
Temuan ini membuktikan, hubungan penuh kasih sayang mungkin dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
4. Membuat lebih bahagia
Oksitosin adalah bahan kimia dalam tubuh yang terkadang disebut para ilmuwan sebagai 'hormon pelukan'.
Kadar oksitosin akan meningkat saat berpelukan, bersentuhan atau duduk dekat dengan orang lain. Bahan kimia ini juga dikaitkan dengan kebahagiaan dan berkurangnya stres.
Sebuah penelitian menemukan bahwa manfaat positif oksitosin paling kuat terjadi pada wanita yang memiliki hubungan lebih baik dan lebih sering berpelukan dengan pasangan romantisnya. Wanita juga melihat efek positif oksitosin ketika menggendong erat bayinya.
5. Mengurangi rasa takut
Para ilmuwan menemukan bahwa sentuhan dapat mengurangi kecemasan pada orang yang memiliki kepercayaan diri rendah. Sentuhan juga dapat mencegah orang mengasingkan diri ketika diingatkan akan kematiannya.
6. Mengurangi rasa sakit
Penelitian menunjukkan beberapa bentuk sentuhan dianggap mampu mengurangi rasa sakit.
Dalam sebuah penelitian, penderita fibromyalgia menjalani enam perawatan sentuhan terapeutik. Setiap perawatan melibatkan sentuhan ringan pada kulit. Para peserta melaporkan peningkatan kualitas hidup dan berkurangnya rasa sakit.
Memeluk adalah bentuk sentuhan lain yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.
7. Membantu untuk berkomunikasi dengan orang lain
Umumnya komunikasi manusia terjadi secara verbal atau melalui ekspresi wajah. Namun sentuhan adalah cara penting lainnya agar orang dapat mengirim pesan satu sama lain.
Para ilmuwan menemukan bahwa orang asing mampu mengekspresikan berbagai macam emosi kepada orang lain dengan menyentuh bagian tubuh yang berbeda.
Beberapa emosi yang diungkapkan antara lain kemarahan, ketakutan, jijik, cinta, syukur, kebahagiaan, kesedihan, dan simpati. Memeluk adalah jenis sentuhan yang sangat nyaman dan komunikatif.
(ori)